Ada Kadal Laut Raksasa Hidup di Antartika 66 Juta Tahun Lalu

Ilustrasi mosasaurs bertarung
Sumber :
  • www.mirror.co.uk/Reuters

VIVA.co.id – Peneliti University of Chile, mengungkap penemuan kadal laut raksasa yang selama ini hanya ada dalam cerita dongeng, mosasaur. Hewan purba itu diperkirakan hanya hidup di Antartika sekira 66 juta tahun yang lalu. 

7 Fakta Menarik Kecoa, Hewan Imut yang Bisa Sebabkan Asma

Bentuk mosasaur digambarkan sebagai hewan yang menyeramkan, dia hidup di akhir zaman keberadaan dinosarurus. 

Dilansir dari laman Mirror, Selasa 8 November 2016, salah seorang peneliti yang menemukan fosil mosasaur, Rodrigo Otero, menyebutkan panjang tubuh mosasaur diperkirakan 12 sampai 14 meter. Biasanya kadal raksasa ini memangsa reptil lain di laut. 

5 Hewan Prasejarah yang Masih Hidup hingga Sekarang

Peneliti mengatakan, mereka menemukan fosil tengkorak 1,2 meter kadal laut itu di Semenanjung Antartika. Tengkorak tersebut telah ditemukan oleh peneliti sejak 2010, di Seymour Island di lepas semenanjung Antartika. Saat ditemukan, sebagian besar fosil itu berada pada kedalaman lumpur di bawah kondisi cuaca oleh ekspedisi peneliti Chile.

Makhluk yang kini dinamai Kaikaifilu hervei adalah hewan terbesar yang ditemui di belahan Bumi selatan. 

Megalodon Bertemu Mosasaurus, Siapa yang Menang?

"Sebelum penelitian ini, sisa mosasaur dari Antartika tidak membuktikan kehadiran predator raksasa seperti Kaikaifilu, dalam lingkungan yang mana berlimpah plesiosaurus," jelas Otero. 

Mangsa favorit makhluk itu adalah plesiosaurus, dan mungkin juga aristonectine, reptil laut berleher panjang.

Kaikaifilu dan dinosaurus seperti Tyrannosaurus rex hidup pada masa yang sama yaitu akhir periode Creataceous. Kepunahan Kaikaifilu diperkirakan akibat dampak meteor raksasa di lepas pantai Meksiko.

Crassigyrinus scoticus hidup 330 juta tahun yang lalu.

Begini Wajah Kecebong Pembunuh yang Pernah Teror Bumi

Dengan menyatukan potongan-potongan tengkorak kuno, para ilmuwan telah merekonstruksi wajah hantu dari makhluk 'kecebong' mirip buaya berusia 330 juta tahun menurut studi

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2023