Tol Becakayu Didesain Ulang, Bakal Nyambung ke JORR

Presiden Jokowi Tinjau Tol Becakayu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pemerintah mendesain ulang rute jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, disingkat Becakayu, yang saat ini sedang dibangun. Hal itu disampaikannya, ketika melakukan kunjungan dengan Presiden Joko Widodo ke lokasi proyek, hari ini.

Emisi Karbon Sektor Bangunan Jadi Perhatian Serius Menteri PUPR

Basuki menjabarkan, jalan tol tersebut diubah desainnya, agar bisa terkoneksi dengan ruas jalan tol lingkar luar, atau Jakarta outer ring road (JORR).

"Desain awal, tidak tersambung dengan Tol JORR. Maka kita akan mendesain ulang, agar tersambung ke JORR," kata Menteri Basuki Hadimuljono di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin 7 November 2016.

Telan Rp1,9 Triliun, Bendungan Sadawarna Ditarget Rampung Agustus 2022

Basuki menyebut, seksi pertama sepanjang delapan kilometer dari tol Becakayu ini akan mulai dibuka pada Maret 2017. Sementara itu, total ruas Tol Becakayu sepanjang 11 kilometer tersebut akan memiliki pintu keluar di sekitar kawasan Pasar Gembrong, Cipinang besar, Jakarta Timur.

"Tiang untuk penerangan sudah dipasang. Yang total 11 kilometer itu keluarnya di Pasar Gembrong, Cipinang Besar, Kampung Melayu," ujarnya.

Menteri PUPR: Jalan Tol Cijago Seksi 3 Rampung Tahun Depan

Ketika ditanya mengenai pembangunan Jalan Tol di Jawa, Basuki menyebut bahwa pengerjaannya sudah akan selesai sebelum Lebaran tahun depan sampai wilayah Pemalang.

Dia juga menyebut, pembebasan lahan jalan sampai saat ini juga masih berlangsung, termasuk di wilayah Semarang.

"Saya baru mau check dua bulanan sekali, tetapi saya dapat laporan minimal sampai Pemalang sebelum Lebaran nanti. Jadi, sudah lewat Pekalongan," kata Basuki.

"Pembebasan lahan kita targetkan 2017 selesai. Pembangunannya akan cepat sehingga pada 2018, Tol Kertosono-Mojokerto juga sudah siap diresmikan," ujarnya. (asp)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin.

Kata Menteri PUPR Soal Bahaya COVID-19 dan Perubahan Iklim Sama

Menteri Basuki menilai ancaman perubahan iklim dan COVID-19 itu memiliki bukti yang sangat jelas dan nyata tapi banyak yang masih belum percaya.

img_title
VIVA.co.id
27 Oktober 2021