22 Tahun Mangkrak, Tol Bekasi-Kampung Melayu Rampung 2017
- Intan - Biro Pers Setpres
VIVA.co.id – Seperti tidak terpengaruh dari demo besar Jumat 4 November pekan lalu, Presiden Joko Widodo, pada awal pekan ini kembali meninjau perkembangan proyek infrastruktur. Kali ini jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) disambangi presiden karena pembangunannya mencapai 90 persen.
Di dampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Presiden meninjau langsung pembangunan proyek yang sudah puluhan tahun mangkrak atau berhenti.
"Ya 22 tahun (mangkrak), 22 tahun kemudian dimulai lagi Januari 2015 kemarin, dan dua tahun bisa selesai, saya harap tahun depan bisa digunakan sebagian," kata Presiden Jokowi pada tinjauannya di Tol Becakayu, Jakarta Timur, Senin 7 November 2016.
Presiden mengatakan, sejak 2015 proyek ini dijalankan lagi dan dikebut pembangunannya. Sebab, ditargetkan rampung pada 2017 nanti. Sementara pada Maret 2017, sudah bisa digunakan sebagian yaitu sepanjang 8 kilometer (km) dan 3 km berikutnya dirampungkan hingga akhir 2017.
"Maret 2017 sepanjang 8 km sudah dibisa dipakai. Saya hanya ingin memastikan yang Maret itu 8 km, itu sudah bisa dipakai itu penting sekali kemacetan sudah terlalu parah," jelas Jokowi.
Untuk bisa digunakan Maret 2017, Jokowi mengatakan sudah hampir tidak ada kendala lagi. Sehingga dipastikan, bisa digunakan untuk mengurai kemacetan yang menghubungkan Jakarta dengan Bekasi itu.
"Dari laporan rampung hanya minus satu persen, targetnya kurang satu persen itu bisa dikejar," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, tidak ada kendala yang berarti semenjak tol ini dibangun kembali. Seperti masalah pembebasan lahan yang biasanya menjadi kendala, saat ini bisa diselesaikan dengan cepat.
"Karena pembebasan sekarang ini, pembebasan lahan, pembebasan tanah dengan adanya dana talangan jadi cepet banget, sangat cepat enggak ada masalah waktunya," kata Jokowi.
Selain itu, pemerintah juga mengubah masterplan awal pembangunan tol Becakayu, yakni akan dihubungkan langsung dengan Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) atau lingkar luar Jakarta.
"Ini ditembuskan dengan Tol JORR, memang plan, yang dulunya enggak tapi ini diteruskan," kata Jokowi.