'Perang' Baru Angelina Jolie dan Brad Pitt

VIVA.co.id – Perceraian Angelina Jolie dan Brad Pitt memang belum memasuki proses persidangan. Tetapi, perceraian pasangan ini sudah memanas. Jolie dan Pitt berebut hak asuh keenam anaknya. Jolie ingin mendapatkan hak asuh penuh atas anak-anaknya. Pitt tak mau kalah.

Walau sempat ramai dugaan Pitt melakukan kekerasan fisk maupun verbal terhadap putra sulungnya, Maddox saat mereka berada di pesawat pribadi dalam perjalanan dari Prancis ke California. Pitt tak mau menyerah begitu saja. Ia tetap ingin mendapatkan hak asuh anaknya. Hanya saja, ia tak ingin mendapatkan hak asuh secara penuh. Ia mengajukan hak asuh hukum dan fisik bersama dengan Jolie. Pitt mengajukan tuntutan tersebut pada 4 November lalu.

Menurut ahli hukum, pengajuan Pitt soal hak asuh anaknya akan mengakibatkan pertempuran rumit dan sengit dalam sidang perceraian pasangan ternama itu. Maklum, Jolie tak mau mengalah. Ia melakukan berbagai cara untuk memenangkan hak asuh keenam anaknya. 

Menurut pengacara Christopher Melcher, pengajuan tersebut benar-benar niat keras dari Pitt soal pembagian hak asuh. Dan itu memperlihatkan bahwa Pitt tidak rela Jolie mendapatkan hak asuh tunggal anak-anaknya. 

"Jolie mengajukan hak asuh tunggal, Pitt mengajukan hak asuh bersama. Ini pada dasarnya memberitahu pihak lain atas niat mereka yang kuat soal hak asuh anak," kata Melcher seperti dikutip dari People. 

Banyak yang menduga bahwa pengajuan Pitt itu menandakan bahwa aktor ini menerima perceraian mereka. Tetapi, menurut Melcher itu tak sesederhana pandangan orang. Ia mengungkapkan hal itu bukan tanda bahwa Pitt setuju dengan perceraian tersebut.

"Ini bisa terjadi adanya negosiasi yang macet di antara mereka. Jika Pitt tak bahagia dengan waktu yang diberikan anak-anaknya, karena Jolie sangat mengawasi dan mengontrol, ia ke pengadilan dan mengajukan hak asuh bersama," ujarnya.

(mus)

 

Brad Pitt Asli Tanggapi Kasus Penipuan Cinta Berbasis AI yang Memanfaatkan Wajah dan Namanya

Penipuan ini dilakukan oleh kelompok penjahat yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk berpura-pura menjadi aktor Hollywood terkenal, Brad Pitt.

VIVA.co.id

17 Januari 2025