Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
Jumat, 4 November 2016 - 17:26 WIB
Sumber :
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id - PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek menyatakan, menambah petugas di stasiun Kereta Rel Listrik hingga tiga kali lipat untuk stasiun Gondangdia dan stasiun Juanda.
Hal ini, demi mengantispasi lonjakan antrean dan padatnya penumpang, setelah aksi demo damai 4 November di kedua stasiun tersebut.
Vice President Corporate Communication PT KCJ, Eva Chairunisa mengatakan, agar situasi pelayanan KRL tetap kondusif, penambahan dilakukan untuk petugas keamanan, kebersihan, hingga pelayanan penumpang di penjualan tiket.
"Antisipasinya, kita menambah petugas keamanan hingga penjualan tiket, dua hingga tiga lipat jumlahnya dari petugas yang biasanya. Biasanya, jumlahnya itu kan beda-beda tiap stasiun, misalnya 14 petugas di satu stasiun, lalu ditambah jadi 45," kata Eva saat dihubungi, Jakarta, Jumat 4 November 2016.
Hingga saat ini, situasi di stasiun KRL itu masih terpantau kondusif. Prediksi kepadatan penumpang akan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, bertepatan dengan jam pulang kerja.
"Akan terjadi kepadatan, apalagi mayoritas penumpang KRLnya itu merupakan tiket harian," kata dia.
Ia menambahkan, selain melalui petugas penjualan tiket, penumpang KRL dapat memanfaatkan fasilitas pembelian tiket lainnya seperti loket portabel dan vending machine. "Makanya, kita tambah petugas penjualan, ada yang portable, ada yang loket dan ada yang vending machine," tuturnya.
Sebagai informasi, sejumlah Stasiun KRL sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi, terus dipadati sejumlah massa yang akan menuju masjid Istiqlal Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan PT KCJ, sejumlah stasiun yang menjadi titik pemberangkatan mereka antara lain dari Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Duri, Rawa Buntu, serta stasiun transit Tanah Abang dan Manggarai. (asp)
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
Penumpang naik hingga 400 persen.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :