Film Satu Hari Nanti Bakal Syuting 100 Persen di Swiss

Satu Hari Nanti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shalli Syartiqa

VIVA.co.id – Satu lagi film Indonesia yang akan digarap oleh sineas muda Salman Aristo yang berjudul Satu Hari Nanti. Rencananya, film yang diproduksi oleh Rumah Film itu akan memulai syutingnya pada 15 November 2016 mendatang.

Film yang diproduseri oleh Dienan Silmy itu menceritakan tentang pilihan dan kegelisahan anak muda dalam membangun sebuah komitmen dalam lingkup percintaan, keluarga, dan pekerjaan.

Tak hanya itu, lika-liku pertemanan dan kisah cinta yang kelam tumbuh bersama dalam pencarian makna akan jati diri. Film Satu Hari Nanti ini sengaja memilih empat aktris dan aktor papan atas Tanah Air, seperti Adinia Wirasti (Alya), Ayushita (Chorina), Deva Mahenra (Bima), dan Ringgo Agus Rachman (Din).

Film yang rencananya mengambil lokasi di Swiss itu akan menyuguhkan beberapa kota indah di negara Eropa.

"Ini bukan film jalan-jalan. Ini tentang karakter yang hidup, tumbuh dalam mencari makna, serta pencarian jati diri di negara tempat mereka tinggal. Bagaimana kedekatan satu dan yang lain, beradaptasi, hingga pemecahan masalah," kata Salman Aristo yang ditemui dalam syukuran film Satu Hari Nanti di Qubicle, Senopati, Jakarta, Jumat, 4 November 2016.

Diungkapkan Salman, film ini mengambil lokasi di Swiss 100 persen. Dan hanya satu adegan yang mengambil lokasi di Indonesia.

"Ini full 100 persen Swiss, 1 scene di Indonesia tapi adegannya lewat Skype (video call)," katanya.

Para pemain akan berangkat tanggal 13 November nanti dan syuting dimulai pada 15 November.

Ringgo Agus Rahman: Adi Kurdi Panutan Dalam Berkarya

"Di sana kurang lebih 19 - 20 hari. Nanti kita syutingnya di empat kota, Interlaken, Thun, Briendz, dan gunung tertinggi di Eropa, Jungfraujoch," tutupnya.

 

Shit happens. Coffee helps. Lensed by Din @ringgoagus

A photo posted by Deva Mahenra (@devamahenra) on

Sebelum Meninggal, Didi Kempot Menyelesaikan Filmnya
Ringgo Agus Rahman dan Sabai

Ringgo Agus Rahman Heran, Sabai Minta Mi Instan Usai Melahirkan

Ringgo heran, Sabai menganggap jika mi instan seharusnya tidak dibungkus melainkan dimakan secara langsung.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2020