Grab, Transportasi Online Pertama Raih Sertifikasi ISO
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Grab, layanan transportasi berbasis daring (online) menyatakan menjadi platform pertama di dunia yang meraih sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015.
Chief Executive Officer dan Co-Founder Grab, Anthony Tan, mengatakan, Grab telah melewati proses yang sangat ketat dan memenuhi sederetan persyaratan yang ditetapkan oleh ISO. Dia mengatakan, sertifikasi tersebut memvalidasi sistem manajemen kualitas Grab, seperti penanganan pertanyaan penumpang, penyaringan pengemudi, dan proses pelatihan pengemudi baru, tata kelola internal serta penawaran produk serta layanan di enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Anthony mengatakan, dengan raihan sertifikasi itu, layanan Grab berarti dipandang sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan transportasi publik di Asia Tenggara.
“Saya sangat bangga bahwa Grab tengah menetapkan proses praktik terbaik, selagi banyak pedoman-pedoman baru yang sedang diterapkan untuk industri yang terbilang masih sangat baru ini,” ujar Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Kamis 3 November 2016.
Sertifikasi ISO 9001:2015 merupakan pengakuan atas Grab yang merupakan mitra transportasi terpercaya untuk pemerintah, bisnis, dan konsumen.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan, di Indonesia, sertifikasi ISO ini secara khusus berlaku untuk layanan GrabTaxi.
“Meskipun untuk saat ini, sertifikasi ISO ini hanya berlaku untuk layanan GrabTaxi, ISO 9001:2015 yang telah kami peroleh kini menjadi standar keamanan dan kualitas yang kami terapkan di seluruh layanan di Asia Tenggara, terutama Indonesia sebagai pasar terbesar kami,” kata Ridzki.
Sertifikasi ISO 9001:2015 merupakan versi terbaru dari standar manajemen kualitas terkemuka di dunia. Sertifikasi ini membantu pekerjaan perusahaan dan organisasi agar lebih efisien serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Grab berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 setelah melalui audit yang komprehensif terhadap sejumlah proses internal perusahaan oleh Lloyd’s Register Quality Assurance.