Andalan Huawei Kuasai Pasar Favorit di Indonesia

Huawei merilis smartphone entry level
Sumber :
  • VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis

VIVA.co.id – Pangsa pasar smartphone terbesar untuk pasar Indonesia menurut survei dari Gfk yaitu segmen smartphone dengan harga kisaran Rp1-2 juta. Gfk dalam sebuah surveinya menyebutkan, pangsa pasar segmen smartphone tersebut di Indonesia mencapai 40 persen.

HP China Ini Tak Gentar Lawan iPhone 16

Melihat seksinya segmen pasar tersebut, Huawei mencoba memenangi pasar itu dengan merilis smartphone entry level LTE, Huawei Y3 II Click LTE dan sedang dipersiapakan satu model lainnya, Huawei Y6 II LTE.

"Kami siapkan dua model itu untuk kejar market share, apalagi ini jelang momen puncak November Desember ya," ujar Direktur Penjualan Huawei Devices Indonesia, Lo Khing Seng di Gedung BRI II, Jakarta, Kamis 3 November 2016.

Dibanderol Rp13,9 Juta, Huawei MatePad Pro 12.2 Pakai Teknologi Layar Tandem OLED

Khing Seng mengatakan, untuk memenangi pasar tersebut, Huawei memodali Y3 II Click LTE dengan sejumlah fitur unggulan yaitu easy keys. Huawei menyebutkan, fitur easy keys ini merupakan pembeda di antara produk smartphone entry level LTE.

"Keunikan ada di easy keys. Ini memungkinkan pengguna bisa merasakan fast access. Jadi, aplikasi yang sering kita pakai bisa kustomisasi sesuai keinginan pengguna, untuk akses cepat ke aplikasi favorit," kata dia.

Huawei Enggak Takut sama Apple dan Google

Khing Seng mencontohkan, pengguna bisa mengatur easy keys dengan double click untuk membuka kamera.

Selain fungsi easy keys, Huawei memoles smartphone entry level itu dengan beragam spesifikasi yang menunjang pada jaringan LTE. Y3 II Click LTE hadir dengan bentang layar FWVGA 4,5 inchi, kamera belakang 5 MP, kamera depan 2 MP, prosesor quad core 1,3 Ghz, RAM 1 GB, ROM 8 GB, dan baterai 2100 mAh.

Khing Seng yakin smartphone entry level LTE yang dirilis Huawei itu bakal menarik konsumen di Indonesia. Sebab pendahulunya, Huawei Y3 II, disebutkan telah sukses menarik perhatian konsumen di Tanah Air.

"Secara spesifikasi, Y3 II sudah proven. Maka kami dorong versi LTE, sehingga pelanggan bisa migrasi. Kami punya empat range berbeda untuk mengisi segmen terbesar," ungkapnya.

Misi Huawei untuk memasarkan smartphone entry level LTE itu sejalan dengan misi Telkomsel. Operator telekomunikasi terbesar di Tanah Air itu memang sedang gencar mengedukasi penggunanya untuk migrasi dari 2G ke 4G.

Untuk itu, Huawei dalam hal ini memberikan promo bundling guna pembelian Y3 II Click LTE. Tiap pembelian smartphone tersebut, pengguna mendapatkan kuota internet 12 GB, 3.000 SMS dan menit selama enam bulan.

"Jadi dengan Y3 II Click LTE kami bisa lebih besar menyasar segmen harga Rp1-2 juta tersebut," ujarnya.

Huawei juga yakin Y3 II Click LTE bisa menghasilkan pertumbuhan ganda dibanding pencapaian pendahulunya tersebut. Huawei mengatakan, smartphone entry level mereka saat ini sudah tersedia di pasar dan dihargai Rp1,299 juta, serta memasarkan ke kota-kota besar mengingat siap untuk digunakan di jaringan LTE. Sedangkan seri Y6 II LTE akan tersedia pada akhir November nanti.

"Memang targetnya ke kota besar di Indonesia. Kalau di Jawa, distribusi bisa sampai di kota-kota kedua," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya