Ouija: Origin of Evil, Awal Kisah Papan Main Berhantu
- Univeersal Studio
VIVA.co.id – Setelah dua tahun, film horor yang berasal dari permainan papan seperti jelangkung merilis prekuelnya yang berjudul Ouija: Origin of Evil. Kisah bermula dengan menceritakan keluarga Zander yang baru ditinggal pergi oleh pemimpin kepala keluarga.
Alice (Elizabeth Reaser) sang ibu mendidik anak-anaknya untuk mengakali dunia mistis karena percaya hal itu bisa membantu orang yang masih hidup. Sampai akhirnya Alice membawa pulang papan permainan, Ouija.
Ouija punya tiga syarat, yakni jangan bermain sendirian, jangan bermain di kuburan, dan selalu mengatakan selamat tingal. Sayangnya syarat tersebut dilanggar, hingga keluarga Zander terkena akibatnya.
Adalah si bungsu, Doris (Lulu Wilson) yang merasakan efek paling besar. Keanehan mulai terjadi sejak papan itu dimainkan. Doris bisa berbicara dengan leluasa oleh para roh.
Sang kakak, Lina (Annalise Basso) yang awalnya tak percaya dengan? takhayul merasakan ada yang salah dengan adiknya. Kengerian dan teror mulai menghantui keluarga tersebut.
It’s coming for all of us. See the film critics are calling “terrifying.” Ouija: Origin of Evil is now playing. https://t.co/7ZwhKSL57J pic.twitter.com/LBQ9CKNpeI
— Ouija:Origin of Evil (@OuijaTheMovie) October 21, 2016
Ouija: Origin of Evil menyambungkan kisah awal dari Ouija (2014). Sayangnya, film ini terlalu bertele-tele dalam membangun karakter dan menggambarkan keluarga yang kesulitan secara ekonomi dan kehilangan sosok pempimpin.
Porsi drama lebih banyak ketimbang adegan yang membuat bulu kuduk berdiri. Film arahan Mike Flanagan ini telah tayang terlebih dahulu di Amerika Serikat dan masuk jajaran box office dengan penghasilan minggu lalu sekitar US$7,1 juta. Ouija: Origin of Evil sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia.