Ini Pendorong Bursa Saham Asia Dibuka Membaik

Indekas pasar saham
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter

VIVA.co.id – Perdagangan di bursa saham Asia sedikit membaik pada pembukaan hari ini. Kenaikan harga minyak di perdagangan Asia menjadi pendorong. 

Dilansir dari laman CNBC, Kamis 3 November 2016,  indeks saham Australia ASX 200 diperdagangkan naik 0,04 persen. 

Namun indeks patokan itu tetap terbebani oleh subindex energi, yang jatuh 0,67 persen, kendati penurunan tertutupi oleh subindex keuangan, yang naik 0,2 persen.

Kospi Korea Selatan naik 0,1 persen. Pasar saham Jepang ditutup perayaan libur nasional. Nikkei 225 yang terakhir ditutup pada 17.134,68.

Saham ANZ, salah satu "Big Four" bank-bank Australia, naik 1,66 persen menjadi US$27,63.

"Tema ketidakpastian pemilu AS telah membuat pasar khawatir dan sebagian saham tergelincir," kata Anthony Darvall, Kepala Strategi Pasar EasyMarkets. 

Dari bursa Wall Street dinihari tadi, Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,43 persen menjadi 17.959,64. Indeks komposit Nasdaq ditutup 0,93 persen lebih rendah menjadi 5.105,57.

Bank Sentral AS atau Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil pada 0,25-0,5 persen pada pertemuan November.

Begini Kata Arcandra Tahar Soal Harga Minyak Dunia 2022

Minyak mentah berjangka AS naik 0,73 persen menjadi US$45,67 per barel di pembukaan perdagangan Asia, setelah ditutup melemah hampir tiga persen. 

Minyak mentah Brent juga naik 0,75 persen menjadi US$47,23 setelah ditutup di US$46,86 pada sesi di AS.
 

Permintaan Melonjak, Harga Minyak Dunia Capai Level Tertinggi
Wisata di Jepang

Bursa Asia Kinclong Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Indeks Jepang Pimpin Kenaikan

Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan bursa pada Kamis, 19 September 2024. Sikap investor merespons keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024