Jokowi Sentil Perbankan Soal Biaya Administrasi Tabungan

Presiden Joko Widodo di JCC
Sumber :
  • Kris - Biro Pers Setpres

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyinggung soal tingginya biaya administrasi tabungan di perbankan dalam negeri. Menurutnya, hal itu sering dikeluhkan oleh masyarakat, sehingga enggan menabung di bank, lantaran uang yang disimpan dapat terkikis setiap bulannya untuk biaya administrasi.

Strategi Menabung Rp100 Juta dengan Gaji Rp5 Juta, Segini Nominal yang Perlu Disisihkan

Hal itu disampaikan dalam peringatan Hari Menabung Sedunia, hari ini, Senin 31 Oktober 2016. Dengan demikian, Jokowi meminta para perbankan untuk meninjau kembali biaya administrasi tabungan.

"Saya titip kepada seluruh pimpinan bank, saya melihat masih ada keluhan, adalah masalah yang berkaitan dengan biaya tabungan," kata Jokowi kepada seluruh petinggi bank yang hadir di Jakarta Convention Center, Senin.

Datangi Bank Sampah di Jakbar, Erick Thohir Nabung Kardus Bekas

Menurut Jokowi, tingginya biaya administrasi, bisa menggerus tabungan masyarakat kecil. "Kadang-kadang kalau tabungan kita kecil, kita tidak isi lagi, tahu-tahu tabungan kita habis karena tergerus oleh biaya perbankan. Jadi, ini tolong khusus yang tabungan," tuturnya,

Di samping itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk mulai menabung sejak dini, serta meninggalkan cara menabung yang lama. Masyarakat disarankan memanfaatkan lembaga jasa keuangan yang ada seperti bank, asuransi, reksadana, hingga saham.

4 Resolusi Tahun Baru untuk Kehidupan yang Stabil Secara Finansial

"Ini mulai harus kita gerakan, agar semuanya masuk ke tabungan dan perbankan, dimulai dari pelajar dan mahasiswa, agar semua gemar menabung," ujarnya. (asp)

Ilustrasi menikah adat Jawa.

Menikah Tanpa Utang Pinjol, Ini 8 Strategi Menabung untuk Biaya Pernikahan

Merayakan pernikahan tanpa harus perlu berutang, merupakan impian bagi banyak orang. Tapi, apakah mungkin? Yuk simak strategi menabung di sini!

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024