Tujuh Efek Buruk Terlalu Sering Keramas
- Pixabay
VIVA.co.id – Mencuci rambut atau keramas adalah hal yang dilakukan untuk membuat rambut Anda menjadi bersih. Bahkan, jika rambut berminyak, keramas biasanya semakin sering dilakukan.
Selain untuk menghilangkan kotoran dan minyak di rambut, keramas juga bertujuan membuat kepala menjadi lebih segar. Apapun alasan Anda, sebaiknya tidak mencuci rambut terlalu sering, apalagi setiap hari lantaran dapat menyebabkan sejumlah masalah rambut dan kulit kepala.
Dan berikut ini sejumlah masalah rambut dan kulit kepala jika Anda mencuci rambut terlalu sering, seperti dilansir dari Boldsky.
Rambut rontok
Berlebihan mencuci rambut bisa membuat rambut Anda rontok, karena akar rambut menjadi sering basah, sehingga membuatnya menjadi lebih mudah rontok.
Rambut kering
Terlalu banyak mencuci rambut dapat menghilangkan minyak alami rambut, yang pada gilirannya bisa menyebabkan rambut menjadi kering. Sebab, rambut Anda membutuhkan minyak alami untuk tetap membuatnya sehat dan berkilau.
Rambut pecah-pecah
Minyak yang hilang dari rambut, karena terlalu sering mencuci rambut dapat menyebabkan rambut menjadi pecah-pecah. Jadi, sebaiknya jangan mencuci rambut setiap hari.
Ketombe
Mencuci rambut Anda terlalu sering sebenarnya dapat menyebabkan munculnya lebih banyak ketombe, yang akan memperparah kulit kepala Anda.
Kulit kepala gatal
Berlebihan mencuci rambut juga dapat menyebabkan kulit kepala gatal. Sebab, keramas dapat mengacaukan tingkat keasaman kulit kepala, yang pada gilirannya membuatnya menjadi gatal.
Rambut rusak
Mencuci rambut berlebihan dapat menyebabkan rambut menjadi sering tertarik, dan helai rambut menjadi mudah patah dan rusak.
Rambut kusut
Terlalu banyak atau sedikit mencuci rambut dapat menyebabkan rambut Anda menjadi kusut dan tidak enak dipandang. Karena itu, sebaiknya mencuci rambut dua kali dalam sepekan demi menghindari kondisi menyebalkan tersebut.