Wall Street Anjlok Terjerat Kinerja Emiten

Para pialang di Bursa Wall Street.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bursa Saham Amerika Serikat terjelembab dalam sesi perdagangan yang bergelombang kemarin. Terjerat negatifnya laporan pendapatan emiten kuartal II yang memburuk, di sektor konsumen, perbankan dan properti. 

Strategi Blibli Genjot Penjualan di Momen Imlek 2025

Dilansir dari Reuters, Jumat 28 Oktober 2016, sub sektor kesehatan indeks Standard & Poor's (S&P) 500 mencoba menkompensasi penurunan sub indeks lainnya. Dengan naik 0,53 persen, namun belum cukup kuat menahan penurunan S&P. 

Sub sektor bidang yang terkait suku bunga turun 2,8 persen. Sementara itu S&P sektor real estate turun 2,5 persen, penurunan terburuk dalam enam minggu, sedangkan sektor utilitas turun 0,5 persen. 

Rukun Raharja Catat Pendapatan Naik 37,9 Persen pada Kuartal III-2024

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 29,65 poin, atau 0,16 persen, ke level 18.169,68, S & P 500 anjlok 6,39 poin, atau 0,3 persen, ke 2.133,04 dan Nasdaq Composite IXIC turun 34,29 poin, atau 0,65 persen, ke level 5.215,97. 

Setelah penutupan pasar, saham Google Alphabet (GOOGL.O) naik 2,3 persen, sedangkan Amazon.com (AMZN.O) anjlok lebih dari 6 persen setelah hasil kuartalan mereka yang mengecewakan.

Menelisik Rencana ACES Ganti Nama hingga Ekspansi Bisnis pada 2025 Usai Pisah dengan Ace Hardware

Sekitar 7,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan kemarin. Di atas rata-rata harian selama 20 sesi terakhir yaitu 6,35 miliar saham.

Dirut BTN Nixon L P Napitupulu.

BTN Mulai Akusisi Bank Victoria Syariah 100 Persen, Intip Prosesnya

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengumumkan telah memulai proses akuisisi terhadap bank umum syariah, yakni PT Bank Victoria Syariah (BVIS).

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025