China Tawarkan Gratis Peluncuran Satelit A4

Peluncuran perdana Satelit Kuantum di Jiuquan, China, Selasa, 16 Agustus 2016.
Sumber :
  • China Daily/via REUTERS

VIVA.co.id – Setelah mendesain dan memproduksi satelit A4, pekerjaan rumah Lapan selanjutnya adalah meluncurkannya ke orbit. Untuk hal ini memang dibutuhkan biaya yang tidak sedikit namun ada negara yang dikabarkan mau meluncurkan A4 secara cuma-cuma.

Dikatakan Direktur Pusat Teknologi Satelit,  Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan),  Abdul Rahman, menyebut telah ada tawaran dari negeri Tirai Bambu untuk peluncuran satelit A4. Padahal,  satelit tersebut direncanakan akan meluncur dalam waktu dua tahun lagi. 

"Peluncuran kita (satelit A4) sudah dapat tawaran free dari China," kata Rahman di sela seminar peringatan '40 Tahun Satelit Indonesia, Mempersatukan Nusantara',  di Hotel Pullman,  Jakarta,  Kamis 27 Oktober 2016.

Menjawab tawaran cuma-cuma tersebut, kata Rahman, Lapan pun menerimanya.  Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan jika pemerintah mendapat tawaran peluncuran dari pihak lain.  

Seperti dengan India. Negara yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi itu sudah punya pengalaman banyak untuk peluncuran satelit. Dari 34 kali peluncuran,  kata Rahman, mereka hanya gagal satu kali. 

"Kita belum tekan kontrak (dengan China),  masih open lah (dengan negara lain)," kata Rahman. 

Soal harga peluncuran,  sepengetahuan Rahman, untuk kategori satelit yang menumpang biayanya dihitung per satu kilogram bobot. Dia mengungkap, setiap satu kilogram bobot satelit dihargai US10 ribu.  

Bobot A4 sendiri diperkirakan berkisar 100 sampai 300 kilogram. Jika dikalikan US$10.000, itu artinya pemerintah harus merogoh kocek US$1 jut sampai US$3 juta, atau sekitar Rp36 Miliar.

Salut! Ilmuwan Bela-belain Hitung Bulan, Segini Jumlahnya

Diketahui,  satelit Lapan A4 direncakan akan meluncur pada tahun 2019. Satelit Lapan A4 merupakan eksperimental penginderaan jauh untuk kebutuhan maritim.  Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan satelit Lapan A4 diperkirakan Rp 70 miliar. 

Dikabarkan, di balik China memberi tawaran gratis, ada timbal balik yang mereka harap bisa didapat dari Lapan, yakni informasi data penginderaan jauh untuk kapal mereka.

China Memang Misterius
iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.

Apple Punya Satelit

Apple memiliki 20 persen saham Globalstar melalui kesepakatan ekuitas senilai US$400 juta (Rp6,3 triliun).

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024