Janin Ini Tersimpan dalam Rahim Ibunya Selama 35 Tahun

Janin yang tersimpan dalam perut ibunya selama 35 tahun.
Sumber :
  • Al Arabiya

VIVA.co.id – Seorang perempuan di Aljazair membawa janin mati dalam kandungannya. Janin tersebut berdiam selama 35 tahun dalam perut sang ibu. 

Sering Diremehkan, Padahal Air Minum Berkualitas Pengaruhi Gizi Ibu Hamil dan Janin

Tim medis di fasilitas kesehatan di kota Skikda, sebelah timur Aljazair dikejutkan dengan temuan langka. Pada Selasa, 26 Oktober 2016, mereka berhasil mengeluarkan janin yang telah tersimpan selama 35 tahun dari seorang perempuan tua berusia 75 tahun. 

Diberitakan oleh Al Arabiya, 27 Oktober 2016, yang mengutip media lokak Alchourouk, perempuan itu mengaku tak pernah merasakan apapun selama ini. Namun beberapa hari lalu ia mengaku merasakan sakit yang tidak biasa pada tubuhnya. Ia lalu ke dokter dan dikirim ke rumah sakit.

Tidak Merasa Hamil, Perempuan Ini Tiba-tiba Melahirkan

Di rumah sakit ini ia didiagnosa. Setelah mendengarkan keluhan perempuan itu, dokter lalu melakukan scan. Hasilnya, ada benda asing di dalam perut perempuan tersebut. Dari pembedahan, tim dokter terkejut dengan penemuan mereka. 

Seonggok janin bayi, diperkirakan sudah berada selama 35 tahun dengan berat sekitar dua kilo. Tim dokter memperkirakan, saat meninggal dunia, janin tersebut diperkirakan sudah berusia tujuh bulan. 

Anemia Berisiko Sebabkan Kematian Janin, Ibu Hamil Harus Nabung Zat Besi Dengan Cara Ini

Perempuan tersebut diduga telah terpapar radiasi. Dari hasil CT Scan sebelumnya, janin tersebut dikabarkan sudah seperti mummi. 

Menurut Al Arabiya, di seluruh dunia, kasus seperti ini dilaporkan sudah 300 kasus yang tercatat oleh dunia kedokteran. Kasus seperti ini pertama kali dilaporkan terjadi pada tahun 1582, ketika seorang perempuan Prancis yang meninggal pada usia 68 tahun diketahui menyimpan janin yang sudah meninggal didalam rahimnya.

(ren)

Ilustrasi melahirkan bayi.

Bahaya Perlengketan Plasenta Pascamelahirkan, Bisa Berakibat Fatal Jika Tak Cepat Ditangani!

Proses persalinan melibatkan beberapa tahap, yaitu pembukaan serviks (mulut rahim), kelahiran bayi, pengeluaran plasenta, dan pemantauan kondisi ibu selama satu jam.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024