Satelit A4, Lapan Bekerja Sama dengan Universitas Hasanuddin

Seminar peringatan 40 Tahun Satelit Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Direktur Pusat Teknologi Satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan),  Abdul Rahman melaporkan perkembangan satelit Lapan A4 yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2019 mendatang. 

Apple Punya Satelit

Jika satelit Lapan A3 kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) maka A4 akan bekerja sama dengan Universitas Hassanudin,  Makassar. 

"(Setelah) A3 dengan IPB, kita bincang-bincang, bagian timur tertarik juga,  yakni Universitas Hassanudin," ujar Rahman kepada awak media di sela seminar peringatan '40 Tahun Satelit Indonesia, Mempersatukan Nusantara',  di hotel Pullman,  Jakarta,  Kamis 27 Oktober 2016.

Citra Satelit Ungkap 12 Kawah di Pangkalan Udara Militer Israel Bekas Hantaman Rudal Iran

Seperti misi satelit Lapan A3, A4 juga nantinya difungsikan untuk penginderaan jauh demi kebutuhan maritim. Universitas Hassanudin, kata Rahman, punya misi yang sama.

"Misal (pelestarian) terumbu karang,  potensi laut," kata dia. 

Beda Latensi Satelit Berbasis LEO dan GEO

Menjelang dua tahun peluncuran, Rahman mengatakan,  Lapan telah menyelesaikan desain satelit. Tinggal menunggu waktu untuk memasukkan desain itu ke International Telecommunication Union (ITU).

Sementara perbedaan dengan satelit generasi sebelumnya,  A1 hingga A3, selain soal peruntukannya, satelit Lapan A4 akan dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi. 

Sementara Lapan sudah membayangkan kamera dengan resolusi menengah. Tapi,  kata dia, jika pemerintah bersedia membantu maka alangkah lebih bagus lagi jika resolusi ditingkatkan dari kesanggupan Lapan. 

Sebelumnya,  Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengatakan,  kemungkinan dana yang dibutuhkan untuk pembuatan satelit Lapan A4 sekitar Rp70 milar. Sementara bobot satelit Lapan A4 diperkirakan sekitar 100 sampai 300 kilogram. 

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq

Menteri LH Ungkap Kondisi Mengerikan Kawasan Banjir Bandang di Sukabumi Menurut Citra Setelit

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkap kondisi mengerikan kawasan dilanda banjir bandang dan pergerakan tanah di Sukabumi menurut citra setelit.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024