Peserta Tax Amnesty Tahap II Didominasi Pengusaha UMKM

Suasana helpdesk tax amnesty
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Pajak mencatat para pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah mulai berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi peserta program pengampunan pajak alias tax amnesty. Saat ini sebanyak 19.996 orang UMKM telah terdaftar dengan tebusan mencapai Rp431,9 miliar.

Penjelasan Ditjen Pajak soal Tax Amnesty Jilid III

"Orang pribadi UMKM sebanyak 19.996 orang, tebusannya Rp431,9 miliar. Untuk non UMKM 4.747 orang dengan tebusan Rp216,41 miliar," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama  di kantornya, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2016.

Yoga mengungkapkan, perolehan penerimaan jumlah peserta tax amnesty dari awal Oktober 2016 hingga kemarin telah mencapai 31.513 wajib pajak (WP) dengan jumlah uang tebusan Rp716,33 miliar. Dari jumlah tersebut WP dari segmen UMKM mulai mendominasi.

PPN Naik Jadi 12 Persen Orang Kaya Malah Mau Dapat Tax Amnesty Jilid III, Ada Ketidakadilan?

Sementara, dari total peserta tax amnesty tersebut untuk WP orang pribadi berdasarkan surat penyertaan harta (SPH) sebanyak 24.743 dengan uang tebusan sebesar Rp648,31 miliar.

Sedangkan untuk WP badan sebanyak 6.770 WP dengan jumlah uang tebusan Rp68,02 miliar. Di mana terbagi dalam badan UMKM sebanyak 4.439 WP dengan tebuan Rp21,3 miliar dan badan non UMKM sebanyak 2.331 WP dengan uang tebusan Rp46,72 miliar.

Tax Amnesty Bakal Ada di 2025, RUU Masuk Prolegnas Diusulkan Komisi XI DPR

"Perkembangan ini membuktikan bahwa kepatuhan WP termasuk orang pribadi dan UMKM semakin meningkat seiring peningkatan kesadaran dan pengetahuan pajak masyarakat," tuturnya.

(ren)

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun

Peran Politisi Golkar Misbakhun Dorong Reformasi Sektor Keuangan Berbuah Penghargaan

Ketua Komisi XI DPR RI, yang juga politisi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, mendapatkan penghargaan bergengsi. Itu sebagai ganjaran mendorong memajukan sektor keuangan.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024