Iran Punya Drone Pembantai Musuh

Bendera AS-Iran
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Republik Islam Iran menunjukkan kekuatan militernya dengan memamerkan sebuah pesawat tanpa awak atau drone. Perangkat yang bisa beroperasi di darat maupun laut ini didesain untuk bisa membantai musuh-musuh yang ditargetkan.

Israel Langgar Lagi Gencatan Senjata di Lebanon: Jatuhkan Bom Pakai Drone hingga Tembaki Penduduk

Menurut laman RT.com, pesawat nirawak ini disebut Garda Revolusi Iran (IRG) sebagai Suicide Drone, yang dirancang untuk bisa mengirimkan bom bunuh diri, baik di darat maupun di laut.

Anehnya, informasi ini didapat media asing dari kantor berita Tasnim. Namun tidak lama kemudian, berita ini diturunkan oleh kantor berita tersebut, tanpa sebab

Keunikan Drone dalam Menembus Batas Wilayah Terpencil di Indonesia

"Dirancang untuk bisa beroperasi demi pertahanan dan keamanan laut Iran, drone ini juga bisa mengangkat peluru kendali, muatan ledak yang berat, untuk misi pertempuran dan melakukan aksi ledakan bunuh diri," tulis Tasnim.

Drone militer itu dikabarkan bisa terbang rendah, menghindari deteksi radar, sekitar setengah meter dari permukaan bumi. Meski bisa terbang rendah, drone ini bisa melayang di atas ketinggian 900 meter dengan kecepatan 250 kilometer per jam.

Drone Aruna 45 Karya Anak Bangsa yang Diproyeksikan Perkuat Alutsista TNI AL Sukses Uji Terbang di Langit Teluk Jakarta

"Terbang rendah di atas laut, atau darat, dengan kecepatan yang super, pesawat ini bisa menghancurkan target dan meluluhlantakkannya, baik kapal perang maupun pusat komando di atas laut," kata kantor berita itu.

Sebelumnya, Iran juga pernah mengumumkan bahwa mereka berhasil mengkloning drone penyerang milik Amerika. Drone itu diberi nama Shaegheh atau petir, mengadopsi teknologi drone milik RQ-170 Sentinel buatan CIA yang pernah ditangkap Iran pada Desember 2011.

VIVA Militer: Serangan militer Israel di Lebanon

Drone Israel Serang Desa Perbatasan Lebanon, 5 Warga Terluka

Pesawat nirawak Israel menyerang warga sipil di desa perbatasan Lebanon, Majdal Selm, 10 kilometer (6,2 mil) dari perbatasan dengan Israel, melukai lima warga sipil.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025