BI Dorong Perbankan Syariah Biayai Proyek Besar
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Bank Indonesia mendorong, agar perbankan syariah mampu membiayai proyek-proyek yang besar. Sebab, selama ini bank syariah dinilai hanya membiayai proyek-proyek kecil.
Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Benny Siswanto mengungkapkan, saat ini publik mempertanyakan kemampuan bank syariah membiayai proyek besar. Level bank syariah saat ini, disebut berada pada level medium seperti sektor ritel.
"Kadang-kadang enggak mampu, belum mampu, Ini yang menjadi pertanyaan beberapa pihak untuk membiayai yang besar. Ke depan, bank syariah diharapkan mampu menangkap peluang itu, bisa dengan dananya sendiri, maupun dana lain," kata Benny di Surabaya, Rabu 26 Oktober 2016.
Diutarakannya bahwa bank syariah perlu membiayai proyek besar seperti pembiayaan industri mulai dari perdagangan, hotel, restoran hingga pertanian. Tidak menutup pula kemungkinan, untuk sektor yang biasanya dibiayai oleh bank-bank konvensional.
"Sebenarnya, kalau dilihat inovasi yang dilakukan bank syariah tergantung pada bank-banknya,"kata dia.
Provinsi Jawa Timur sendiri, lanjut dia, adalah salah satu pusat dari pengembangan ekonomi syariah. Potensinya dapat dilihat dari banyaknya institusi yang berbasis Islam mulai dari pesantren hingga perguruan tinggi.
"Kita menyadari bahwa Jawa Timur jadi pusat pengembangan ekonomi syariah, Kita punya pesantren ribuan, lalu 90 persen muslim, dan konsen dari pemerintah daerah begitu kuat (mengembangkan ekonomi syariah)," ungkap dia. (asp)
Pembayaran Zakat Perusahaan BSI Capai Lebih dari Rp122,5 Miliar
BSI membayar zakat perusahaan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebesar lebih dari Rp122,5 miliar, terbesar dalam sejarah.
