Bisnis di RI Makin Mudah, Peran Pemerintah Semata?
- Chandra GA/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menyambut baik naiknya peringkat kemudahan berbisnis atau Doing Business 2017 yang baru dirilis Bank Dunia. Indonesia salip 18 negara naik peringkat dari 109 menjadi 91 dalam kajian tersebut.
Agus mengungkapkan, kenaikan rating Indonesia termasuk salah satu yang signifikan. Hal ini sangat mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia di masa depan.
"Memang ada perubahan dalam sistem surveinya. Tapi kenaikan dari rating Indonesia besar sekali dalam catatan mereka (Bank Dunia). Mungkin, ini salah satu yang terbaik peningkatannya," ujar Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu 26 Oktober 2016.
Dia mengungkapkan, capaian ini juga merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim bisnis yang baik di dalam negeri. Reformasi struktural yang dilakukan baik secara fiskal dan moneter perlahan-lahan mulai membuahkan hasil.
Karena itu dia menegaskan, capaian ini bukan hanya hasil dari kerja pemerintah tapi semua pemangku kepentingan. Baik di pusat maupun daerah, yang berkomitmen mengimplementasikan reformasi struktural di lapangan.
Lebih lanjut dia berharap, komitmen semua pihak tersebut terus ditingkatkan. Sebab, saat ini baru ada dua daerah yang sangat signifikan dalam mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif di Indonesia.
"Karena memperbaiki kemudahan usaha, itu usaha bersama dan bukan hanya di pusat tapi juga daerah, khususnya Jakarta dan Surabaya. Jadi untuk Jakarta dan Surabaya banyak berperan untuk peningkatan kemudahan berusaha," ungkapnya.