Peristiwa Berdarah di Rumah Mewah Supermodel Miranda Kerr
VIVA.co.id – Supermodel Miranda Kerr menjadi sorotan. Bukan seputar kisah cintanya dengan Bos Snapchat, Evan Spiegel, melainkan tentang kediamannya yang diserang pria asal Australia. Peristiwa mengerikan itu membuat petugas keamanan rumah Kerr terluka dan dilarikan ke rumah sakit.Â
Begitu juga dengan pria Australia yang diketahui bernama Shaun Anthony Haywood. Ia terluka karena ditembak petugas keamanan tersebut. Peristiwa berdarah ini masih diselidiki kepolisian Los Angeles.
Seperti diberitakan sebelumnya, Shaun mendatangi kediaman Kerr di Malibu, Los Angeles dengan melompat pagar. Ia membawa pisau. Penjaga keamanan kediaman mewah itu tak tinggal diam. Ia berusaha melawan si penyusup dengan sekuat tenaga. Tetapi, ia tertusuk pisau di bagian bawah mata dan tangannya.Â
Namun, penjaga keamanan itu tidak menyerah. Ia menarik senjata dan menembak Shaun. Dilaporkan peluru mengenai kepala si penyusup. Dan darah berceceran.
"Penjaga melepaskan tembakan sebanyak empat kali," kata perwakilan LA County Sheriff seperti dilansir dari Daily Mail.
Foto dari insiden tersebut beredar di dunia maya. Dalam foto, seorang pria bertelanjang dada dengan posisi tengkurap dan penuh darah terlihat pasrah. Pria itu diduga Shaun.Â
Dalam sidang, jaksa mengungkapkan, Shaun menyusup ke kediaman Kerr untuk menyampaikan surat. Tak diketahui secara pasti surat yang dimaksud tersebut. Atas tindakannya tersebut, Pengadilan Los Angeles mendakwa Shaun dengan tuduhan percobaan pembunuhan.Â
Pria berusia 29 tahun ini terancam penjara seumur hidup jika terbukti bersalah. Ia juga didakwa tuduhan lain, yakni membuat kekacauan dan penyerangan, serta senjata berbahaya yang mematikan.Â
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 14 Oktober 2016 lalu. Ketika si penyusup datang, Miranda dan anaknya, Flynn sedang tak di rumah.Â
Miranda Kerr sedang tidak di rumah saat peristiwa mengerikan terjadi