Penjualan Menurun, Laba Apple Anjlok 19 Persen
- REUTERS/Robert Galbraith
VIVA.co.id – Laba perusahaan elektronik Amerika Serikat (AS), Apple, mengalami penurunan sebesar 19 persen menjadi US$9 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Penurunan laba produsen ponsel pintar itu disebabkan anjloknya penjualan iPhone.
Dilansir Channel News Asia, Rabu 26 Oktober 2016, pendapatan kuartal jatuh sebesar sembilan persen menjadi US$46,9 miliar dari US$51,5 miliar pada tahun lalu. Penurunan pendapatan ini sejalan dengan penurunan penjualan iPhone yang merosot lima persen dari tahun lalu menjadi 45,5 juta unit.
Para analis telah memprediksi penurunan penjualan iPhone di tengah kejenuhan pasar terhadap ponsel pintar. Situasi itu membuat Apple mengalihkan fokusnya pada produk baru seperti Apple Watch, dan pelayanan streaming musik dan pembayaran mobile.
Apple baru saja meluncurkan iPhone 7 dan 7 Plus pada awal September lalu. Namun Apple tidak memberikan informasi bagaimana penerimaan pasar terhadap model baru ponsel mereka itu.
Chief Executive Apple, Tim Cook, menyebut laporan keuangan kuartal September ini sangat kuat. "Kami senang dengan respons konsumen terhadap iPhone 7, iPhone 7 Plus dan Apple Watch Series 2, termasuk momentum luar biasa dari bisnis jasa," katanya.
Saham Apple anjlok 2,7 persen setelah laporan keuangannya itu diumumkan.