Kata Nikita Mirzani soal Video Mandi Kucing

Farhat Abbas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, netizen sempat dihebohkan dengan video berjudul Mandi Kucing yang dirilis channel Youtube milik artis Nikita Mirzani. Hal itu mengundang berbagai kontroversi, sampai-sampai Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ingin memanggil wanita yang akrab disapa Niki.

KPAI: Korban Kekerasan Seksual Biasanya Trauma Seumur Hidup

Niki pun menjelaskan, kenapa dirinya mengunggah video tersebut. Jawaban ini juga akan dilontarkannya jika KPAI benar-benar memanggilnya nanti.

Niki menilai sebuah kewajaran video tersebut ia unggah. Ibu dua anak itu, justru menyindir anak di bawah umur yang mengeluarkan video yang kurang pantas dicontoh dibanding dirinya.

Saipul Jamil Bebas, Ketua KPAI: Pemberitaannya Ganggu Batin Korban

"Ya dijawab saja, kenapa mandi kucing. Niki kan umurnya sudah di atas, anak sudah dua, kecuali anak kecil yang dipanggil ke KPAI, siapa itu Awkarin, masih kecil tapi sudah main ke hotel-hotel. Kan, menunjukkan tidak baik. Kalau Niki kan sudah janda dua kali, anak dua, jadi sah saja kalau begitu," ucapnya, saat diwawancara di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016.

Menurutnya sah-sah saja melakukan hal itu. Terlebih, bintang film Comic 8 itu percaya Youtube punya batasan soal video yang diunggah. Selama ini, ia tidak mendapat teguran apapun dari situs tersebut. Video unggahannya masih bisa diakses, sehingga Niki pun beranggapan tidak ada yang salah dengan hal itu.

KPAI Kecam Glorifikasi dan Kemunculan Saipul Jamil di TV

"Kalau memang video tersebut tak layak untuk ditayangkan, pasti akan di-banned dengan sendirinya. Kalau belum diapa-apain, berarti ya video Niki enggak kenapa-kenapa," katanya.

Sebagai informasi, dalam video berdurasi beberapa menit tersebut, Niki sempat terlihat mengenakan baju tidur seksi dan melepasnya di kamar mandi. Video lantas memperlihatkan Niki sedang mandi dan hanya memperlihatkan bagian punggungnya.

Nikita Mirzani

pengemis dan anak

Hilangnya Hak Anak demi Mendapatkan Sepeser Uang

Hak asasi anak terkadang sering diabaikan oleh banyak orang tua di Indonesia

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2022