Pertamina Kebut Proyek Kilang di Bontang

Logo Pertamina
Sumber :

VIVA.co.id – PT Pertamina akan mengoptimalkan aset-aset PT Badak NGL guna mendukung upaya percepatan pelaksanaan proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Bontang, Kalimantan Timur.
 
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, NGRR Bontang yang berkapasitas 300 ribu barel per hari merupakan proyek dengan skema public private partnership dengan Pertamina selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJBK).

Rentetan Insiden Kilang Minyak Meledak, Dirut Pertamina Beberkan 4 Penyebabnya

Menurut dia, pemilihan Bontang sebagai lokasi NGRR dimaksudkan untuk dapat melakukan akselerasi pembangunan. Lokasi proyek di Bontang berdampingan dengan lokasi operasi  PT Badak NGL, anak perusahaan dengan 50 persen sahamnya dikuasai Pertamina, yang mengoperasikan kilang LNG.

Selain ketersediaan lahan yang sangat krusial, beberapa fasilitas dan infrastruktur pendukung operasi kilang LNG, seperti 21 unit boiler kualitas tinggi, pembangkit listrik, tangki penyimpanan, dan fasilitas umum lainnya dapat digunakan untuk mendukung pengoperasian kilang NGRR Bontang nantinya.
 
“Dari sisi lahan yang saat ini sangat krusial dalam pelaksanaan proyek, kami tidak perlu lagi melakukan pengadaan dan itu dapat menghemat waktu. Beberapa fasilitas berkelas dunia yang sekarang digunakan untuk Kilang LNG Bontang juga dapat dukung proyek kilang BBM. Dengan dilaksanakan di Bontang, Pertamina dapat memulai proyek dari titik 5 dari skala 10,” ujarnya seperti dikutip dari laman Pertamina, Rabu 26 Oktober 2016.

Pipa Depo BBM Meledak, Rofik Sampaikan Belasungkawa dan Desak Benahi SOP Pengamanan

Saat ini, Pertamina menunggu penetapan IFC sebagai konsultan yang akan ditunjuk pemerintah dalam pemilihan mitra.
 
Hardadi menambahkan, pemilihan mitra pembangunan kilang ditargetkan dipercepat menjadi akhir 2017. Pertamina,  juga segera mempersiapkan bankable feasibility study (BFS) yang juga ditarget selesai pada 2017.
 
“Kalau BFS sudah selesai, kami akan serahkan kepada pemerintah. Apabila proses lancar dan insentif-insentif diputuskan lebih cepat, harapan kami awal 2018 penyiapan lahan sudah bisa dimulai di awal 2018 sehingga pekerjaan fisik NGRR Bontang bisa dimulai tepat waktu pada akhir 2019 dan selesai pertengahan 2023.”

(mus) 

Depo Plumpang Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman
Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina Untuk Wujudkan Swasembada Energi

Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina Untuk Wujudkan Swasembada Energi

Menteri BUMN mendukung penuh rencana Pertamina dalam pengembangan bisnisnya dengan strategi pertumbuhan ganda (Dual Growth Strategy).

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025