Tiap Detik, Dua Profesional Mendaftar di LinkedIn
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Jejaring sosial diperuntukkan bagi profesional, LinkedIn melaporkan terus mengalami pertumbuhan pengguna. Dua bulan lalu, jumlah pengguna LinkedIn menembus angka 433 juta orang dan kini pengguna LinkedIn telah lebih dari 450 juta orang. LinkedIn telah hadir di lebih dari 200 negara dan wilayah.
Dalam perkembangannya, LinkedIn mengaku jumlah profesional yang tergabung dengan platform ini makin tinggi.
"Per detiknya, ada lebih dari dua profesional untuk mendaftar di LinkedIn," kata Head of Southeat Asia, Talent Solution LinkedIn Singapura, Frank Koo dalam paparannya di Artotel, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016.
Tak hanya menjadi wadah favorit bagi kalangan profesional saja, Frank mengatakan, dari sisi demografi pertumbuhan tercepat muncul dari pengguna kalangan siswa dan lulusan perguruan tinggi. Angkanya lebih dari 40 juta siswa dan lulusan perguruan tinggi.
Dari 450 juta pengguna LinkedIn secara global, pengguna dari Indonesia mencapai lebih dari 6 juta pengguna. Sedangkan jumlah pengguna terbanyak berasal dari Amerika Serikat dengan 130 juta pengguna, kemudian India (37 juta pengguna), China (23 juta pengguna), Inggris (21 juta pengguna) dan lainnya.
Sementara, dari sisi pendapatan, LinkedIn baru saja merilis total pendapatan sampai kuartal kedua 2016, yakni US$933 juta. LinkedIn menyatakan, pendapatan hingga kuartal kedua dibanding tahun lalu naik 31 persen. Saat ini, LinkedIn tersedia dalam 24 bahasa.