Benarkah Orang Cerdas Suka Berpetualang Sendirian?
- Pixabay/ Unsplash
VIVA.co.id – Menurut sebuah studi yang dimuat dalam British Psychological Society, orang cerdas cenderung mengalami kepuasan hidup lebih rendah ketika mereka lebih sering bersosialiasi dengan teman-teman. Studi yang menggunakan data dari survei jangka panjang ini melibatkan 15.000 partisipan berusia 18-28 tahun.
Seperti dilansir laman Travelandleisure. berdasarkan data tersebut, psikolog juga menemukan bahwa mereka yang tinggal di perkotaan umumnya cenderung kurang bahagia dibandingkan mereka yang hidup di pedesaan. Selain itu studi mengungkap bahwa orang-orang cenderung mengalami kepuasan hidup lebih tinggi ketika bertemu dengan teman-teman mereka lebih sering.
Namun, rupanya hal ini tak berlaku bagi orang-orang cerdas. Salah seorang psikolog melontarkan teori bahwa orang cerdas kemungkinan tidak melakukan hal-hal mulia. Misalnya, mencari pengobatan kanker, membuat karya seni yang hebat, dan meluangkan waktunya untuk bercengkerama dengan teman justru akan mengambil perasaan berharga mereka yang sebetulnya merupakan faktor penting dalam kebahagiaan.
Meski demikian, studi ini memunculkan beberapa pertanyaan. Apakah mereka yang hidup di perkotaan tidak bahagia sebelum mereka tinggal di sana? Apakah orang menjadi cerdas karena mereka minim bersosialiasi atau mereka kurang bersosialiasi karena lebih cerdas.