Tak Dapat Suntikan Modal, BUMN Andalkan Holding

Menteri BUMN Rini Soemarno
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan perusahaan pelat merah dapat mengandalkan induk usaha, atau holding BUMN, jika tidak lagi mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN), alias suntikan modal dari pemerintah.

Alasan Pemerintah Tetap Beri PMN ke BUMN Walau Ada yang Merugi

BUMN dengan konsep holding, diyakini memiliki kekuatan modal yang kuat, sehingga bisa saling mengisi dan melengkapi kekurangan. 

"Tahun depan, jika kita tidak dapat PMN, jadi nanti di holding company bisa pinjam, dan perusahaan di bawahnya bisa mengembangkan usahanya," kata Rini dalam press briefing dua tahun kerja nyata Jokowi-JK, di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016. 

7 BUMN Disuntik PMN Rp38,4 Triliun di 2022, Ini Rinciannnya

Menurut dia, pembentukan holding BUMN yang direncanakan oleh pihaknya, akan dapat mendorong peningkatan belanja modal, atau capital expediture (capex) dari perusahaan BUMN. Artinya, dengan kekuatan modal yang besar, ia yakin BUMN dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang lebih besar. 

"Memang itu yang kami harapkan. Dengan holding, kami harapkan kita bisa mendorong capex yang lebih tinggi, mengingat kebutuhan infrastruktur masih besar," ujarnya.

KAI Terima PMN Rp6,9 Triliun untuk LRT Jabodebek dan Kereta Cepat

Di antara pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus perusahaan-perusahaan BUMN adalah infrastruktur yang terkait dengan konektivitas. Contohnya saja, pembangunan infrastruktur Light Rapid Transit (Kereta Ringan), jalur rel kereta Api baru, bandara hingga pelabuhan-pelabuhan. 

"Seperti konektivitas, pembangunan LRT, maupun jalur kereta api baru, bandara, dan pelabuhan," kata dia. 

Meskipun terlihat belum ada progres yang cepat, Rini masih yakin, pembentukan holding BUMN dapat terealisasi pada akhir tahun ini. "Ini (holding) memang sedang berjalan dan diharapkan akhir tahun bisa sukses," tutur Rini. (asp)

Gedung Waskita Karya

Dapat PMN Rp7,9 Triliun, Waskita Selesaikan 7 Ruas Jalan Tol

PT Waskita Karya optimistis dapat menyelesaikan tujuh ruas tol khusus dengan tambahan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021 sebesar Rp7,9 triliun.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2022