Polisi akan Cek Peluru Milik Gatot Brajamusti
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pemeriksaan terhadap Gatot Brajamusti alias Aa Gatot terkait kepemilikan senjata api di Polda Metro Jaya, akan dilaksanakan pada Selasa 25 Oktober 2016. Pemeriksaan tersebut harusnya dilakukan hari ini, namun dibatalkan karena sesuatu hal.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, mengatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik Subdit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pihaknya akan memeriksa beberapa hal.
"Yang pertama akan kami panggil Bapak Ary Suta kemudian kami akan periksa Aa GB (Gatot), selanjutnya kami juga akan memeriksa ahli dari labfor terkait identifikasi peluru. Kami akan membandingkan peluru yang di Aa GB dengan peluru yang ada di Ary Suta apakah identik atau tidak," kata Awi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 24 Oktober 2016.
Sementara itu, untuk kasus lainnya di Polda Metro Jaya, Awi memastikan tetap berjalan secara paralel. Dia pun tak menutup kemungkinan Aa Gatot akan diperiksa di Subdit lainnya untuk kasus lain.
"Kasus yang lain ditangani secara paralel dan antarpenyidik akan koordinasi kalau nantinya penyidik Renakta (Remaja, Anak dan Wanita) minta bon atau pinjam ya kita lihat. Kita manfaatkan Aa GB selama ada di sini sehingga mengefisiensi waktu karena jarak. Karena yang kasus di Renakta tinggal tunggu gelar juga," katanya.
Dia pun tidak bisa memastikan sampai berapa lama Polda Metro Jaya meminjam Mantan Ketua Parfi itu dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami tunggu, kami belum tahu kepastiannya nanti penyidik yang menentukan berapa lamanya. Kan masa tahanan narkoba di Polda NTB masih lama juga," katanya.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya meminjam Aa Gatot dari Polda Nusa Tenggara Barat pada Jumat 21 Oktober 2016. Serentetan kasus pidana menjerat Aa Gatot. Bermula dari penggerebekan pesta narkoba yang dilakukan oleh jajaran Polda NTB, polisi mengembangkan kasus tersebut.
Dalam perkembangan kasusnya, polisi menemukan sejumlah narkoba di rumah Aa Gatot di kawasan Jakarta Selatan. Di rumah itu pula, polisi menemukan senjata api dan beberapa amunisi aktif. Ditemukan pula satwa langka dilindungi di rumah tersebut.
Persoalan hukum yang menjerat Aa Gatot tak hanya sampai di situ. Tak berselang lama, wanita muda berinisial CT yang merupakan mantan pengikut Aa Gatot melaporkan guru spiritualnya itu atas dugaan pencabulan. Bahkan CT melahirkan seorang bayi dari hubungan gelap itu.
Dari hasil tes DNA antara Aa Gatot dan anak CT, pihak kepolisian sudah mengeluarkan hasilnya 99 persen identik.
Penyanyi ternama, Reza Artamevia yang memiliki kedekatan dengan Aa Gatot pun ikut melaporkan guru spiritualnya itu ke polisi. Reza melaporkan Aa Gatot terkait kasus penipuan aspat yang disebut-sebut sebagai makanan jin ternyata narkoba jenis sabu.