Darmin: Proyeksi OJK soal Realisasi Kredit Masih Kerendahan
- Chandra G Asmara / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Otoritas Jasa Keuangan memperkirakan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun hanya mampu tumbuh di angka tujuh persen hingga akhir tahun. OJK menetapkan target pertumbuhan kredit tahun ini, di rentang enam sampai delapan persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, saat ditemui di kantornya, menegaskan kondisi ekonomi nasional tidak seburuk yang dibayangkan, apabila menilik dari rendahnya pertumbuhan kredit di sisa tiga bulan tahun ini.
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu mengaku tetap optimistis pertumbuhan kredit hingga akhir tahun bisa sedikit melebihi perkiraan. Tren permintaan kredit memang menjelang akhir tahun dipercaya akan meningkat.
"Saya lihat perkembangannya tidak seburuk itu. (Tujuh persen) kerendahan itu. Semestinya ke arah delapan persen," kata Darmin, Jumat 21 Oktober 2016.
Darmin meyakini, implementasi dari program kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty, cepat atau lambat akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kredit. Namun, hal ini akan tetap bergantung pada para pemilik dana.
"Mereka (peserta tax amnesty) kalau sudah punya rencana (menempatkan dana ke instrumen penampung), pasti ada dampaknya. SUN (Surat Utang Negara) atau deposito. Pasti ada, tidak mungkin tidak ada," katanya.
(ren)