Darmin: Proyeksi OJK soal Realisasi Kredit Masih Kerendahan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sumber :
  • Chandra G Asmara / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Otoritas Jasa Keuangan memperkirakan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun hanya mampu tumbuh di angka tujuh persen hingga akhir tahun. OJK menetapkan target pertumbuhan kredit tahun ini, di rentang enam sampai delapan persen.

Tembus Rp 39,1 Triliun, Laba Bersih Bank Mandiri Kuartal III-2023 Melesat 27,4%

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, saat ditemui di kantornya, menegaskan kondisi ekonomi nasional tidak seburuk yang dibayangkan, apabila menilik dari rendahnya pertumbuhan kredit di sisa tiga bulan tahun ini.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu mengaku tetap optimistis pertumbuhan kredit hingga akhir tahun bisa sedikit melebihi perkiraan. Tren permintaan kredit memang menjelang akhir tahun dipercaya akan meningkat.

BI Klaim Fundamental Ekonomi Nasional Terjaga Meski Situasi Global Tak Menentu

"Saya lihat perkembangannya tidak seburuk itu. (Tujuh persen) kerendahan itu. Semestinya ke arah delapan persen," kata Darmin, Jumat 21 Oktober 2016.

Darmin meyakini, implementasi dari program kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty, cepat atau lambat akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kredit. Namun, hal ini akan tetap bergantung pada para pemilik dana.

Pertumbuhan Kredit Perbankan Turun, Gubernur BI: Ada yang Harus Kami Cek

"Mereka (peserta tax amnesty) kalau sudah punya rencana (menempatkan dana ke instrumen penampung), pasti ada dampaknya. SUN (Surat Utang Negara) atau deposito. Pasti ada, tidak mungkin tidak ada," katanya.

(ren)

Gedung Bank Indonesia.

BI Ungkap Penyaluran Kredit Baru Kuartal II-2024 Naik

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, penyaluran kredit baru pada kuartal II-2024 naik.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2024