Gatot Brajamusti Diperiksa Polda Metro Jaya
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Penyidik Polda Metro Jaya meminjam Gatot Brajamusti alias Aa Gatot dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Gatot diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan rentetan kasus yang menjeratnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, jajarannya telah melakukan penjemputan ke Polda NTB sejak Kamis kemarin, 20 Oktober 2016. Diperkirakan, mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu tiba di Mapolda Metro Jaya sore ini.
"Sekitar pukul 14.30 WIB Aa GB (Gatot Brajamusti) datang," ujar Awi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 21 Oktober 2016.
Awi menjelaskan, pemeriksaan Gatot dilakukan terkait sejumlah kasus yang ditangani jajaran Polda Metro Jaya, seperti kepemilikan senjata api ilegal, satwa langka dilindungi, dugaan pencabulan, dan penipuan.
Terbaru, polisi mendapatkan informasi bahwa Gatot juga terlibat tindak pidana perdagangan orang atau human trafficking. Namun Awi tak menjelaskan lebih detil mengenai kasus baru yang menjerat aktor film Azrax itu. "Informasi human trafficking kan baru lidik," katanya.
Serentetan kasus pidana menjerat Gatot. Kasus yang menyeret guru spiritual sejumlah artis ternama itu bermula dari penggerebekan pesta narkoba yang dilakukan oleh jajaran Polda NTB.
Dalam perkembangan kasusnya, polisi menemukan sejumlah narkoba di rumah Gatot di kawasan Jakarta Selatan. Di rumah itu pula, polisi menemukan senjata api dan beberapa amunisi aktif. Ditemukan pula satwa langka dilindungi di rumah tersebut.
Persoalan hukum yang menjerat Gatot tak hanya sampai di situ. Tak berselang lama, wanita muda berinisial CT yang merupakan mantan pengikut Gatot melaporkan guru spiritualnya itu atas dugaan pencabulan. Bahkan CT melahirkan seorang bayi dari hubungan haram itu.
Dari hasil tes DNA antara Gatot dan anak CT, pihak kepolisian sudah mengeluarkan hasilnya 99 persen identik.
Penyanyi ternama, Reza Artamevia yang memiliki kedekatan dengan Gatot pun ikut melaporkan guru spiritualnya itu ke polisi. Reza melaporkan Aa Gatot terkait kasus penipuan aspat yang disebut-sebut sebagai makanan jin ternyata narkoba jenis sabu.
Mengenang Gatot Brajamusti, Guru Spiritual hingga Eks Ketua PARFI
Aa Gatot yang lahir di Sukabumi 29 Agustus 1962, meninggal dunia pada usia 58 tahun dan pernah menjadi ketua PARFI 2011-2016.
