Dilarang Masuk Pesawat, AP I Akan Simpan Samsung Note 7

Samsung Galaxy Note 7.
Sumber :

VIVA.co.id –Sejumlah maskapai penerbangan nasional telah memberlakukan pelarangan kepada penumpang agar tidak membawa masuk Samsung Galaxy Note 7 ke dalam pesawat termasuk di dalamnya bagasi dan cargo. 

INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja

Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi saat dihubungi VIVA.co.id, menyatakan pihaknya telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait pelarangan tersebut. 

"Saat ini kami sudah mempersiapkan SOP nya, antara lain, memastikan gadget yang dibawa oleh penumpang bukan jenis Samsung Galaxy Note 7 dan akan terdeteksi saat di Xray," ujar Israwadi, Jumat 21 Oktober 2016. 

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

Selain itu apabila ditemukan, maka pihak bandara akan menyimpang sementara dan mendata kepemilikian smartphone tersebut serta membantu mengkomunikasikan dengan pihak Samsung. 

"Sudah pasti kami akan berkoordinasi dengan pihak maskapai. Sebagaimana hasil kesepakatan saat pertemuan dengan Ditkespen Kemenhub. Gadget akan kami simpan, dan data pemilik akan dicatat," tuturnya.

Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Sebelumnya, maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia dan Lion Air Group resmi engimbau kepada seluruh penumpang untuk tidak menggunakan maupun membawa perangkat Samsung Galaxy Note 7 di seluruh penerbangan mereka.

“Demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan bersama, dengan ini Citilink Indonesia meminta dengan tegas kepada seluruh penumpang untuk tidak membawa maupun mengaktifkan perangkat Samsung Galaxy Note 7 ke dalam seluruh penerbangan Citilinkbaik di dalam bagasi tercatat, kabin, maupun kargo,” kata VP Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 Oktober 2016.

Problem baterai pada Samsung Galaxy Note 7 yang membuat meledak perangkat itu, sampai ke telinga para pengelola otoritas penerbangan. 

Menyadari potensi munculnya kebakaran perangkat tersebut saat penerbangan, maka FAA mengingatkan penumpang pesawat untuk tidak menggunakan Samsung Galaxy Note 7 dalam penerbangan. Larangan penggunaan tersebut termasuk menghidupkan atau mengisi baterai ponsel Samsung model terbaru itu.

Pengumuman FAA itu kemudian diikuti oleh maskapai dunia. Tercatat beberapa maskapai internasional yang melarang pengisian daya Galaxy Note 7 di pesawat yaitu Etihad Airways, Flydubai, Air Arabia, Singapura Airlines, AirAsia, Qantas, Virgin Australia, Jetsar Airways, SAS Airlines (Skandinavia), dan Air France.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya