Bisnis Online dan Infrastruktur Topang Properti Perkantoran
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id – Colliers International memperkirakan, penjualan unit-unit perkantoran di Indonesia masih akan dipengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Khusus perkantoran di Jakarta, pertumbuhannya masih meningkat seiring tumbuhnya beberapa sektor bisnis.
Senior Associate Director Colliers International, Ferry Salanto mengatakan, tumbuhnya ekonomi dalam negeri sangat besar pengaruhi perusahaan untuk melakukan ekspansi, sehingga dengan pertumbuhan ekonomi yang terjaga baik saat ini, peluang sektor perkantoran untuk tumbuh masih ada.
Menurut dia, sektor usaha yang masih alami pertumbuhan cukup baik sepanjang kuartal III 2016 adalah bisnis online. Meski bisnis tersebut berhubungan dengan mobilitas tinggi dan menggunakan internet, karyawannya masih tetap membutuhkan kantor.
"Pertumbuhan ekonomi sangat berkolerasi dengan permintaan sektor properti khususnya perkantoran. Sebab, kalau ekonomi tumbuh perusahaan bisa ekspansi bisnisnya dan mereka pasti butuh ruangan, sehingga itu peluang properti perkantoran tumbuh baik," ujar Ferry, kepada VIVA.co.id, Jumat, 21 Oktober 2016.
Dia mengungkapkan, selain bisnis online yang tumbuh baik tahun ini, langkah pemerintah yang menggenjot sektor infrastruktur dan energi berpeluang untuk mendorong bisnis perkantoran di Indonesia. Dua sektor tersebut akan sangat membutuhkan ruang kantor untuk menjalankan bisnisnya.
"Dua sektor ini ada tanda-tanda ekspansi, terlebih infrastruktur akan semakin menggeliat kedepannya, ini pun menjadi peluang bagi properti perkantoran tumbuh lebih besar lagi.”
(mus)
Luncurkan Logo Baru, Begini Kiprah LippoLand di Industri Properti Indonesia
LippoLand menyatakan terus konsisten memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perkembangan industri properti Indonesia sejak awal berkiprah pada 1980-an.
