Ikuti Wall Street, Pasar Asia Mayoritas Dibuka Turun

Bursa saham di Tokyo.
Sumber :
  • Toru Hanai/Reuters

VIVA.co.id – Bursa saham Asia mayoritas dibuka turun pada perdagangan hari ini, Jumat 21 Oktober 2016, mengikuti bursa Wall Street yang ditutup tergelincir semalam.

Bursa Asia Bervariasi Menyusul Penguatan Saham Wall Street, Investor Masih Tunggu Ini

Dilansir CNBC, indeks bursa saham Australia, ASX 200, jatuh 0,56 persen pada perdagangan pagi ini dengan sebagian besar harga saham turun. Sektor energi jatuh 1,08 persen karena harga minyak dunia anjlok lebih dari dua persen.

Indeks Korea Selatan, Kospi, juga jatuh 0,25 persen. Sementara indeks Jepang, Nikkei, naik sedikit 0,15 persen.

Ekonominya Negatif 41,2 Persen, Singapura Masuk Resesi

Di bursa saham Jepang, harga saham produsen pakaian, Uniqlo, menguat 0,8 persen. Saham Nissan dan Mitsubishi Motors menanjak 1,14 persen dan 2,43 persen.

Saham kedua perusahaan otomotif tersebut naik setelah Nissan mengumumkan telah menyelesaikan sepenuhnya akuisisi 34 persen saham Mitsubishi. Bos Nissan, Carlos Ghosn, mengatakan Nissan akan membantu upaya pemulihan citra Mitsubishi terkait skandal perusahaan tersebut.

Jokowi Lirik Asia Tengah dan Selatan sebagai Pasar Potensial

Mitsubishi terjerat skandal manipulasi hasil pengujian konsumsi bahan bakar. Skandal tersebut berdampak besar pada kepercayaan publik otomotif terhadap Mitsubishi.

Wisata di Jepang

Bursa Asia Kinclong Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Indeks Jepang Pimpin Kenaikan

Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan bursa pada Kamis, 19 September 2024. Sikap investor merespons keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024