21-10-1967: 100 Ribu Warga AS Protes Perang Vietnam
- www.news.cornell.edu
VIVA.co.id – Hari ini 49 tahun silam. Sekitar 100 ribu orang berkumpul di ibu kota Amerika Serikat, Washington DC, untuk memprotes keterlibatan AS dalam Perang Vietnam.
Sementara itu, lebih dari 50 ribu demonstran melakukan long-march menuju kantor Departemen Pertahanan (Pentagon) untuk meminta diakhirinya konflik.
Mengutip situs History, protes ini merupakan salah satu bukti paling dramatis mengenai memudarnya dukungan terhadap pemerintahan Presiden Lyndon B. Johnson di Vietnam.
Jajak pendapat yang dilakukan pada musim panas 1967 itu mengungkapkan, untuk pertama kalinya, dukungan Paman Sam terhadap perang saudara itu jatuh di bawah 50 persen.
Terlebih, ketika pemerintahan Johnson mengumumkan kenaikan pajak sebesar 10 persen untuk mendanai perang, skeptisme publik kian meningkat.
Gerakan demonstrasi damai makin terlihat untuk secepatnya mengakhiri perang yang memakan korban begitu banyak prajurit AS.
Pemerintahan Johnson menanggapi dengan meluncurkan kampanye propaganda yang bertujuan mengembalikan kepercayaan publik dalam penanganan perang.
Tak hanya itu, Johnson bahkan sampai memanggil Jenderal William Westmoreland, Komandan Pasukan AS di Vietnam, untuk 'pulang kampung' guna mengatasi makin banyaknya protes publik.
Upaya ini cukup berhasil mengurangi kritik atas perang. Namun, hal ini ibarat gunung es. Sebab, pada awal 1968, isu Perang Vietnam justru menjadi bumerang dan menghancurkan kredibilitas pemerintahan Johnson.