Merawat Keragaman Indonesia untuk Bangsa Lebih Maju
VIVA.co.id – Akademisi UHAMKA Syaiful Rahim mengatakan Pemerintah Jokowi-JK mengusung nawacita sebagai misi nya memimpin Indonesia, dimana nawacita adalah sembilan cita-cita pemerintahan Jokowi-JK dimana dalam pembangunan pemerintahan Jokowi-JK mengedepankan pemerintahan tidak absen dalam pembangunan yang efektif dan transparan.
“Negara dalam pemerintahan Jokowi-JK dikatakan mereka akan membangun dari pinggiran dimana dalam dua tahun masa pemerintahan nya kita harus melihat secara realistis dimana keadaan saat ini Jokowi-JK mampu membangun pemerintahan Indonesia dengan keadaan politik yang tidak didukung oleh konsolidasi partai yang solid,” ujar Syaiful di Gedung DPR RI, Kamis 20 Oktober 2016.
Ia menambahkan, bangsa Indonesia berdiri tegak dan ini menjadi hal yang sangat istimewa dibandingkan dengan negara-negara lain dimana kita memiliki banyak keanekaragaman dalam hal apapun.
"Pak Jokowi dalam hal ini harus bisa terus menjaga hal-hal tersebut dan dapat membangun Bangsa Indonesia ini lebih baik dan maju untuk merawat ke-bhinekaan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Hanura Miryam S Haryani menilai, dua tahun pemerintahan Jokowi-JK banyak hal yang perlu apresiasi.
Kerja keras Presiden Jokowi melewati tekanan ekonomi yang sempat melanda Indonesia hampir dua tahun ini, menurut dia, mampu dilewati dengan kepala tegak. Bahkan, perlahan tapi pasti, ekonomi Indonesia hari ini sudah jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2017 sebesar 5,2-5,3 persen adalah sebuah target yang sangat realistis. Ini menandakan pemerintahan Jokowi-JK benar-benar mampu melihat sejauh mana peluang pertumbuhan ekonomi negara, kerja-kerja semakin nyata," ujarnya di Komplek DPR RI.
Selain itu, ia berujar, terobosan kebijakan tax amnesty yang dijalankan Jokowi merupakan salah satu kegiatan yang paling berhasil, bahkan di antara negara-negara lain.
"Indonesia merupakan negara yang paling sukses melaksanakan tax amnesty ini. Meskipun memang masih perlu dorongan lebih kuat agar banyak pengusaha-pengusaha besar ikut tax amnesty. Namun pencapaian tahap I ini sangat bagus, bahkan di luar prediksi," kata Anggota Komisi V ini.
Disampaikan Miryam, dalam pembangunan infrastruktur yang merambah ke daerah-daerah juga cukup baik. Hal tersebut sesuai janji Jokowi saat Pilpres 2014 lalu soal pembangunan di daerah-daerah.
"Bisa kita lihat hari ini, pembangunan tidak lagi Jawa sentris. Infrastruktur di luar Jawa benar-benar menjadi target utama pembangunan Jokowi guna menanggulangi ketimpangan yang ada selama ini," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, fakta-fakta tersebut menunjukkan slogan Jokowi tentang kerja nyata betul-betul diwujudkan secara nyata dan ada progres yang terlihat.
"Saya menyebutnya kerja-kerja Jokowi hari ini memang semakin nyata. Atas situasi ini, Hanura sangat mengapresiasi kerja pemerintahan Jokowi-JK dan berharap kerja seperti ini terus ditingkatkan," katanya. (webtorial)