Harga BBM Turun di Papua, Menteri Jonan: Pak Presiden Top
- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla genap berusia dua tahun besok, Kamis 20 Oktober 2016. Sejumlah pujian dan kritik banyak dilayangkan oleh berbagai pihak, termasuk oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang baru beberapa hari menjabat.
Menurut Jonan, langkah Jokowi dalam menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di Papua yang hampir menyentuh Rp100 ribu per liter, merupakan sebuah prestasi yang layak diapresiasi dalam dua tahun pemerintahannya ini.
"Kalau masalah pencapaian yang besar, ya ini pencapaiannya bapak presiden, yaitu penurunan harga BBM. Itu Pak Presiden top itu," ujar Jonan di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2016.
Selain itu, Jonan juga memuji sejumlah kebijakan Jokowi yang pencapaiannya sudah mulai terealisasi. Seperti, soal penyederhanaan perizinan khususnya di sektor ESDM, sekaligus program kelistrikkan 35 ribu megawatt.
"Kalau di ESDM itu, yang saya paling tahu soal penyederhanaan perizinan dan governance, makin lama makin baik," kata Jonan.
Karena itu, Jonan mengaku akan sangat bekerja keras untuk merealisasikan mega proyek listrik itu. Salah satunya, dengan menguatkan koordinasi bersama PT PLN.
"Tadi pagi pertemuan untuk update posisi PLN bagaimana. Ya pastinya (proyek kelistrikan) 35 ribu MW itu sekarang masih dikerjakan," ujarnya.
(mus)