Kuartal III 2016, Penjualan Rumah di Jakarta Tumbuh 8,1%
- ANTARA/Budi Candra Setya
VIVA.co.id – Sepanjang kuartal III 2016 nilai penjualan perumahan di wilayah Jabodebek-Banten diperkirakan menjadi benchmark (patokan) pasar perumahan nasional, yang mengalami pertumbuhan 8,1 persen dari kuartal sebelumnya dengan nilai penjualan sebesar Rp1,17 triliun.
Executive Director Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, meningkatnya nilai penjualan perumahan sepanjang kuartal III 2016 menandakan pasar perumahan primer di Jabodebek-Banten mulai alami pertumbuhan positif, dibandingkan kuartal II 2016 lalu yang masih alami penurunan hingga -13,3 persen.Â
Menurut dia, pada periode Juli hingga September 2016 tingkat jumlah unit yang terjual mengalami kenaikan cukup tinggi yaitu sebesar 11,8 persen. Kenaikan nilai penjualan tersebut secara umum akibat dampak naiknya penjualan di segmen kecil dan menengah.
"Pada kuartal III 2016 nilai penjualan untuk segmen kecil naik 22,1 persen, lalu untuk segmen menengah naik 19,1 persen. Sedangkan untuk segmen atas tekanan masih dirasakan sepanjang periode Juli-September dengan tren turun sebesar -19,8 persen," kata Ali di kutip dari laman IPW, Senin 17 Oktober 2016.
Ali mengungkapkan, capaian yang terjadi pada kuartal III 2016 ini, sebetulnya telah diprediksi oleh IPW di awal 2015. Di mana prediksinya adalah siklus properti akan melambat hingga kuartal II 2016, khususnya pada nilai penjualan dan akan bangkit kembali pada kuartal berikutnya.
Untuk itu, dengan melihat tren yang terjadi pada kuartal III ini maka pasar properti mulai terlihat dan bergeser ke segmen menengah sampai bawah. Segmen menengah dan kecil tersebut mendominasi tingkat penjualan dengan kontribusi masing-masing 33,4 persen dan 43,9 persen.Â
Â