Bursa Asia Menguat, Saham Samsung Masih Anjlok

Papan menampilkan indeks Nikkei
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id – Bursa Asia Pasifik dibuka naik sedikit pada awal perdagangan hari ini, Senin 17 Oktober 2016. Indeks Jepang, Nikkei, menguat 0,48 persen, Indeks Korea Selatan naik 0,22 persen, sedangkan indeks Australia ASX 200 diperdagangkan datar.

Bursa Asia Bervariasi Menyusul Penguatan Saham Wall Street, Investor Masih Tunggu Ini

Dilansir CNBC, perdagangan di bursa saham Jepang yang bergerak terbatas dipengaruhi oleh melemahnya mata uang yen. Yen melemah di 104,07 terhadap dolar Amerika Serikat.

Saham-saham perusahaan eksportir, Toyota naik 0,77 persen, Nissan menguat 0,7 persen dan Mitsubishi Electric menanjak 1,99 persen. Sementara saham Honda merosot 0,33 persen dan saham Sony anjlok 0,41 persen.

Ekonominya Negatif 41,2 Persen, Singapura Masuk Resesi

Di bursa Korea Selatan, saham Samsung Electronics jatuh 1,27 persen disebabkan kegagalan produk Samsung Galaxy Note 7 dari pasaran, yang diperkirakan akan merugikan perusahaan lebih dari US$5 miliar.

Sedangkan di pasar modal Australia, harga saham perusahaan kasino terbesar Australia, Crown Resorts, terjun bebas 8,73 persen. Saham Crown anjlok karena laporan sejumlah karyawannya, termasuk executive vice president VIP International, Jason O'Conner, yang ditahan oleh otoritas China.

Jokowi Lirik Asia Tengah dan Selatan sebagai Pasar Potensial

Crown menyatakan belum bisa memberikan detail informasi mengapa para pekerjanya ditahan.

Wisata di Jepang

Bursa Asia Kinclong Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Indeks Jepang Pimpin Kenaikan

Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan bursa pada Kamis, 19 September 2024. Sikap investor merespons keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024