Berbau Ajakan Poligami, Lagu Ini Dikecam Netizen
- inmagine
VIVA.co.id – Perkembangan musik dangdut memang tengah menggeliat saat ini. Setiap minggunya, selalu saja muncul lagu-lagu baru yang menarik perhatian.
Selain itu, juga kerap muncul penyanyi dangdut pendatang baru yang menarik perhatian. Menarik perhatian tidak saja karena suara atau lagunya, tapi juga karena penampilan sang biduan.
Namun baru-baru ini musik dangdut dibikin heboh lantaran kemunculan lagu berjudul Poligami. Lagu yang dinyanyikan oleh King Dut ini banyak dikecam netizen.
Lagu bergenre house dangdut ini dianggap netizen mengajak orang untuk berpoligami. Simak saja penggalan lirik lagu Poligami:
Asyiknya kalau kita bisa poligami
Istri setiap hari bisa gonta-ganti
Asyiknya kalau kita bisa poligami
Ku kawin sana dan juga ku kawin sini
Lagu yang diunggah di Youtube sejak 15 Oktober 2016 ini kontanya saja menarik perhatian netizen. Kebanyakan netizen menyayangkan dengan lirik lagu tersebut yang dianggap menganjurkan orang untuk berpoligami.
Seperti akun @MrVideobajakan yang berkomentar, "Ini lagu kok anjurin poligami ya, aduh ngajarin ga bener." Atau komentar dari pemilik akun bernama Putri Tata: "Saya melarang keras dengan namanya poligami.. lagu ini gak pantas buat di puter di tv dan radio.. gak mendidik."
"Lagu apa ini????" ucap netizen yang lain.
Sementara itu King Dut, sang penyanyi yang merilis lagu ini belum angkat bicara kepada awak media. Dia memilih diam untuk saat ini.
"Belum mau komentar soal ini," ucapnya singkat.
Ini penggalan lirik lagunya:
Poligami
Artis: King Dut
Cipt: Tjajadi/Ishak
Sany Music Indonesia
Aku jatuh cinta pada Jamilah
Aku suka body sexy Maimunah
Aku suka wajah Aisah
Tapi tak mungkin aku miliki semua
Asyiknya kalau kita bisa poligami
Istri setiap hari bisa gonta-ganti
Asyiknya kalau kita bisa poligami
Ku kawin sana dan juga ku kawin sini
Emang enak punya istri dua
Apalagi punya istri tiga
Tambah lagi satu jadi empat
Hidup juga jadi bahagia
Abidzar Al Ghifari Setuju dengan Poligami, Emangnya Mampu?
Abidzar menjelaskan bahwa sesuai ilmu agama Islam yang ia pelajari, memang berpoligami tidak dilarang dalam agama kecuali bagi orang-orang yang mampu saja.
