Cerita Krisna Mukti Sambangi Suku Asmat
- VIVAnews/Rizky Sekar Afrisia
VIVA.co.id – Krisna Mukti mengaku tak bisa melupakan pengalaman berharganya bisa mengunjungi Suku Asmat di Papua. Pesinetron yang kini duduk di kursi legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menceritakan tugas negaranya mengunjungi kampung Ulakin dan Kapayak II di distrik Kolfbraza Kabupaten Asmat.
Perjalanan melelahkan selama 12 jam tidaklah mudah dilupakan oleh Krisna Mukti.
"Untuk menuju distrik Kolfbraza di Kabupaten Asmat, memerlukan waktu selama 12 jam hingga sampai di lokasi yang dituju harus menggunakan speed boat dan ketinting (perahu kayu ) dengan cuaca yang sangat terik dan merasakan menginap selama satu malam di dalam hutan. Di daerah ini, perjalanan antar distrik memang harus menggunakan speed boat," ucap Krisna, Minggu malam 16 Oktober 2016.
Meski demikian, Krisna mengambil keuntungan dari perjalanan jauhnya tersebut. Dia bisa menikmati pemandangan yang jarang ditemuinya terlebih di tengah kesibukannya sebagai anggota DPR.
"Memang pemandangan sangat terlihat indah dengan keasrian hutannya namun terasa misterius dan masih sangat berbahaya karena untuk melewati sungai tersebut masih banyak pohon tumbang di tengah sungai. Perjalanan yang panjang dan melelahkan terbayarkan dengan keindahan alam sekitar, keasrian lingkungan dan keramahan penduduk daerah," ujarnya.
Didapuk sebagai Duta Komunitas Adat Terpencil (KAT), Krisna memiliki tugas khusus membantu masyarakat terpencil memberikan informasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
"Berharap agar saudara- saudara kita yang masih termasuk kategori KAT baik di Papua maupun di semua daerah Indonesia akan cepat ditangani oleh pemerintah agar kehidupan mereka jauh lebih baik, sejahtera dan sejajar dengan masyarakat Indonesia lainnya," ujar Krisna.