Emtek Buka Suara Soal BBM 100% Milik Indonesia
- imore.com
VIVA.co.id – Perusahaan media asal Indonesia, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) telah menjalin kerja sama dengan BlackBerry.
Dalam kemitraan tersebut, Emtek telah memiliki lisensi beserta hak milik intelektual (IP) dari BlackBerry Messenger (BBM), dan akan mengoperasikan platform tersebut secara global serta mengembangkannya untuk pasar konsumen Indonesia. BBM akan dikembangkan sebagai platform mobile yang akan memberdayakan e-commerce dan bisnis lain.
Terkait perkembangan kerja sama tersebut, Chief Executive Officer (CEO) KMK Online, Adi Sariaatmadja angkat bicara. KMK Online, merupakan divisi media online dari Emtek.
Adi menegaskan, kerja sama Emtek dan BlackBerry merupakan kerja sama jangka panjang, bukan hanya enam tahun saja, seperti yang selama ini luas beredar dikabarkan.
"Kedua perusahaan ini melihat kesempatan besar untuk menumbuhkan bisnis konsumen BBM, tidak hanya di Indonesia, namun juga secara global. Emtek sangat tertarik untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan yang diperlukan untuk menyajikan lebih banyak konten dan layanan untuk BBM, menjadikannya sebagai aplikasi paling berguna pada smartphone Anda," ujar Adi dalam keterangan tertulisnya, Jumat 14 Oktober 2016.
Menurutnya, Emtek antusias dengan kemitraan jangka panjang, sebab BBM diklaim masih populer di Indonesia. Banyak bisnis skala kecil di Indonesia memanfaatkan BBM untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka. Melihat kondisi itu, menurutnya sangat potensial menggunakan BBM untuk pengembangan bisnis.
“Menjadikan BBM sebagai pusat dunia mobile sangat masuk akal,” ujarnya.
Kini, dengan kerja sama itu, sudah ada fitur pembayaran pada BBM. Dengan demikian, BBM bisa dimanfaatkan oleh merchant offline seperti restoran dan rumah sakit.
Dalam keterangannya, Adi juga menyinggung sial kabar BBM 100 persen dimiliki Indonesia.
Dalam hal ini, Adi mengatakan, Emtek memang telah memiliki lisensi untuk perangkat lunak BBM beserta hak milik intelektualnya (IP), dan akan mengoperasikan platform tersebut secara global dan mengembangkannya untuk pasar konsumen Indonesia.
"BlackBerry juga akan terus mengembangkan platform tersebut untuk dunia usaha melalui BBM Protected," jelas Adi. (asp)