Jika PLN dapat Gas Murah, Tarif Listrik Dipastikan Turun

Ilustrasi meteran listrik.
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id

VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berjanji akan menurunkan tarif listrik, jika harga gas untuk industri turun sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Kebijakan Gas Murah Diperpanjang, Asosiasi Produsen Pede Tingkatkan Daya Saing

Jokowi berkomitmen menurunkan harga gas untuk industri menjadi di bawah US$6 per Million Metric British Termal Unit (MMBTU), dan ditargetkan terealisasi pada awal 2017.

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir memastikan, jika harga gas untuk industri diturunkan, tarif listrik juga akan turun. Jika harga gas bisa di bawah US$6 per MMBTU, penurunan tarif listrik disebut bakal lebih besar lagi.

Harga Gas Murah Industri Bikin Pemasukan Negara Hilang Rp 15,70 Triliun

"Kalau (harga gas) itu turun, pasti tarif (listrik) saya turunin," kata Sofyan, usai rapat di Komisi VII DPR RI, Senayan, Kamis 13 Oktober 2016.

Ia mengatakan, tarif listrik yang diturunkan berlaku untuk semua jenis, baik industri, prasarana penerangan jalan hingga rumah tangga. Meski demikian, Sofyan tak mau membeberkan, berapa penurunan tarifnya.

Emiten Produsen Gas Industri Ini Bakal Tebar Dividen 31 Persen dari Laba

"Tergantung turunnya berapa. Ya, top banget kalau (harga gas) di bawah US$6," kata dia.

Ia menjelaskan, harga gas yang turun berpengaruh kepada perseroan. Karena, PLN termasuk dalam industri yang menggunakan gas sebagai sumber energi utama.

Saat ini, harga gas yang dibeli oleh PLN untuk pembangkit listrik cukup mahal. Bahkan, ada yang mencapai US$16 per MMBTU.

"Mahal, rata-rata belasan, ada yang sampai US$14. Di Sumatera Utara, di Sei Mangkei, itu US$16,” jelasnya. (asp)

Linde Indonesia.

Linde Umumkan Mulai Pasok Gas Indusri ke Smelter Freeport Indonesia

Fasilitas yang telah dikembangkan Linde kini menjalankan telah menjalankan fungsi pasokan gas industri oksigen dan nitrogen untuk PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024