Perawatan Kecantikan Mudah Tapi Menjijikan, Facial Urin

ilustrasi memulas kulit dengan kapas/ kulit kering
Sumber :
  • pixabay/shc9607

VIVA.co.id – Beberapa waktu terakhir, muncul tren aneh di dunia di mana orang mulai menggunakan urin untuk mendapatkan kulit wajah yang lebih cerah.

Inovasi Formula Serum Niacinamide 20%, Treatment Komprehensif Perawatan Kulit Cerah Bersinar

Dikutip dari Independent, terapi yang dikenal dengan uroterapi, atau facial air seni, alias urin ini adalah sebuah perawatan. Cara mengaplikasikannya, orang menampung urinnya, membasahinya ke sebuah kain, atau selembar kapas, dan mengusapkannya ke seluruh wajah.

Kemudian, urin tersebut dibiarkan mengering di wajah. Dan, setelah itu baru dibersihkan menggunakan air.

Antusiasme Tinggi, Perawatan Kecantikan Estetika Wajah dan Tubuh Kian Jadi Primadona

Mereka yang pernah melakukan perawatan ini mengatakan, terapi ini dapat mencerahkan warna kulit, mengecilkan pori-pori, mengobati psoriasis, eksim, dan jerawat.

Mereka mengatakan bahwa urin yang dibuang di pagi hari adalah yang paling ampuh, karena mengendap di dalam tubuh dalam waktu yang lama.

Transformasi Aura Kasih Setelah Jalani Perawatan Kecantikan di Korea Selatan

Para pemakai terapi ini mengklaim urea dan asam urat yang terkandung dalam urin bisa bekerja untuk mengeksfoliasi kulit, membantu tubuh menyerap nutrisi yang terbuang saat buang air.

Meski begitu, para ahli tidak meyakini perawatan ini bisa memberi hasil tersebut. Dan, mereka yang sudah mencobanya pun tidak mendapatkan semua manfaat yang diharapkan.

Seorang penulis di Thrillist yang juga mencoba uroterapi ini justru mengatakan bahwa kulitnya menjadi iritasi dan menimbulkan bercak kemerahan seperti ruam popok.

Sementara itu, Dr Sejal Shah, seorang ahli bedah dermatologis di New York, Amerika Serikat, memperingatkan bahwa penggunaan urin di wajah dapat menimbulkan reaksi dan keefektifannya tidak sebanding dengan risiko yang ditimbulkan.

"Urin sebagian besar adalah air dan terdapat sedikit sekali urea di dalamnya. Urin mengandung kurang dari lima persen urea dan produk perawatan kulit yang mengandung urea sebenarnya memiliki kandungan urea 10 persen, atau lebih," katanya.

Sementara itu, dermatologis lainnya, Dr Neal Schultz juga menyarankan lebih baik menggunakan produk seperti teh, cuka, dan minyak tea tree sebagai perawatan yang lebih baik untuk mengatasi masalah kulit tersebut. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya