Cerita Maudya Ayunda Lulus dari Oxford
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Artis Maudy Ayunda baru saja menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi di University of Oxford, Inggris. Hal tersebut tentu menjadi kebanggaan tersendiri baginya.
Kini, Maudy telah kembali ke Indonesia. Dia pun bercerita tentang pengalamannya bisa lulus dari kampus tersebut.
"Kemarin kuliah sudah kelar. Alhamdulillah setelah tiga tahun aku sudah kembali sekarang. Sudah wisuda juga, ya senang banget. Sekarang mau istirahat juga dari belajar yang cukup berat," kata Maudy Ayunda di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Oktober 2016.
Maudy mengakui untuk bisa lulus di universitas berkelas internasional itu ia juga sempat merasa stres menjelang ujian akhir. Bagaimana tidak, kuliahnya selama tiga tahun di London hanya ditentukan dalam waktu tiga pekan saja.
"Di sana enggak ada skripsi, jadi adanya paper exams. Jadi aku mengerjakan delapan ujian lisan dalam jangka waktu tiga minggu. Kesulitan, amat sangat sulit karena semua yang didapat dalam waktu tiga tahun itu seluruhnya sangat bergantung pada tiga minggu itu. Jadi kita ngerjakan tugas-tugas dari awal sampai akhir itu enggak dihitung," katanya.
Perjuangan pelantun Perahu Kertas ini untuk bisa melewati ujian lisan memang patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam satu ujian, ia harus memberikan argumennya berbentuk esai dalam waktu tiga jam.
"Ujian itu ada tiga pertanyaan dari subjek apapun. Jadi dalam tiga tahun itu kita belajar di satu pelajaran ada 12 sub topik. Dari 12 itu kita harus jawab tiga pertanyaan. Tapi random pertanyaannya. Jadi merasa ada faktor luck nya," tambahnya.
Keluar dari Zona Nyaman, Maudy Ayunda Desain Perhiasan untuk Frank & Co
Maudy Ayunda mulai melirik dunia perhiasan. Wanita lulusan Stanford University ini diketahui menjadi creative director untuk perhiasan Frank & co.
