Kabar Samsung Berniat 'Bunuh' Merek Note Kian Menguat
- Reuters/Beawiharta
VIVA.co.id – Kemungkinan Samsung bakal 'membunuh' merek Note dari semua produknya kian menguat. Seorang internal Samsung Rusia mengungkapkan, perusahaan sangat memperhatikan reputasi nama merek Note yang belakangan tercoreng akibat sejumlah insiden terbakar dan meledaknya Galaxy Note 7.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis 13 Oktober 2016, sumber Samsung Rusia yang diminta ditulis anonim mengatakan, perusahaan bakal membuang merek Note dari semua produk Samsung.
Sementara menurut sumber internal Samsung, konsumen sudah memandang 'cacat' merek Note. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat yang mengungkapkan lebih dari 50 persen konsumen yang diwawancarai punya persepsi negatif atas merek Note.
Sebelumnya Samsung sudah disarankan untuk membuang merek Note dari jajaran produk mereka. Wakil Presiden Korea-Insight Institute, Kim Duk-jin mengatakan, sudah saatnya Samsung harus mematikan merek Note, untuk menjadi titik balik perusahaan.
"Samsung direkomendasikan untuk meninggalkan merek Note karena konsumen mungkin masih menemukan merek itu berbahaya, meskipun (Samsung) sudah menyiapkan Note 8," kata Duk-jin kepada The Korea Herad, dikutip Rabu, 12 Oktober 2016.
Menurut pengukuran Korea-Insight Institute, persepsi atas Galaxy Note 7 secara signifikan telah berubah dalam dua bulan terakhir ini. Persepsi tersebut bahkan secara signifikan berubah di mata pengguna Korea Selatan, kandang Samsung.
Data Korea-Insight Institute menunjukkan, persepsi negatif atas Galaxy Note 7 naik menjadi 53 persen pada Oktober, angka itu naik dari angka 34 persen pada Agustus lalu saat perangkat andalan itu pertama kali diperkenalkan.
Berbanding terbalik, persepsi positif atas Galaxy Note 7 turun menjadi 42 persen dari angka 62 persen pada periode yang sama.
96 Persen Galaxy Note 7 Dikembalikan ke Samsung
Samsung tak akan perkenalkan S8 di MWC 2017.
