Samsung Kirim Kotak Anti-Api untuk Kembalikan Galaxy Note 7
- YouTube/XDA Developer
VIVA.co.id – Samsung telah memutuskan menghentikan penjualan Galaxy Note 7, menyusul sejumlah insiden terbakarnya perangkat andalan itu.Â
Selain menghentikan penjualan, perusahaan Korea Selatan itu juga meminta pengguna Galaxy Note 7 untuk berhenti menggunakan dan segera mengembalikan perangkat tersebut.Â
Mengingat beberapa insiden yang telah terjadi, Samsung memberikan panduan bagaimana agar pelanggan yang mengembalikan Galaxy Note 7 bisa aman.Â
Dikutip dari Xda-developers, Rabu 12 Oktober 2016, Samsung mengirimkan sebuah panduan pengemasan Galaxy Note 7 untuk dikembalikan ke Samsung maupun mitra operatornya. Nah kebetulan kantor XDA dikirimkan petunjuk pengembalian Galaxy Note 7.Â
Untuk pengembalian perangkat, Samsung mengirimkan kotak Return Kit itu, yang berisi tiga kotak dan tas perisai statis.
Samsung memberikan panduan, untuk mengemas Galaxy Note 7, pengguna diminta memasukkan perangkat pada tas dan kemudian ditutup dalam sebuah kotak.Â
Dikutip dari The Verge, dalam kotak terluar menarik perhatian, sebab di kotak tersebut terdapat kertas serat keramik yang mampu meredam panas ekstrem. Serat keramik seringkali digunakan sebagai pengisolasi tungku atau panas.
Samsung tidak menjelaskan secara rinci bagaimana kemampuan bertahan kotak tersebut. Namun demikian, kemungkinan kotak tersebut dimaksudkan untuk mengamankan Galaxy Note 7 dalam kasus terbakar selama perjalanan dikembalikan ke Samsung.Â
Dalam keterangan petunjuk pengembalian perangkat, Samsung menuliskan kotak pengaman pada petunjuk khusus itu hanya untuk mengangkut Galaxy Note 7 di daratan dan laut. Kotak pengaman itu tidak disarankan di pesawat terbang.Â
Dalam paket kotak pengaman itu juga terdapat sarung tangan, yang bisa dimanfaatkan pengguna yang tidak mau berkontak dengan kertas serat keramik.
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu mengumumkan kepada semua mitra operator dan distributor untuk menghentikan penjualan maupun pertukaran Galaxy Note 7 versi asli.Â
Beriringan dengan larangan penjualan, Samsung mengaku bekerja sama dengan regulator untuk menginvestigasi problem yang terjadi. Sebagai kompensasi, Samsung menawarkan penukaran Galaxy Note 7 dengan produk lainnya atau mengembalikan uang kepada konsumen.Â
"Pengguna Galaxy Note 7 versi asli maupun versi pengganti sebaiknya matikan perangkat itu dan berhenti pakai perangkat tersebut," kata Samsung dalam penyataannya, yang dikutip Reuters, Selasa 11 Oktober 2016. Â