Negara Tidak Boleh Kecolongan, Harus Dijaga Keutuhannya
VIVA.co.id – Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam wawancara khusus yang diterbitkan majalah Forum dalam rangka memperingati HUT TNI 5 Oktober 2016 lalu mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Panglima TNI menyatakan sudah lama pihaknya tidak menerima informasi dari kalangan intelijen (Badan Intelijen Negara) terkait ancaman negara. Bahkan, ketiadaan pasokan informasi tersebut sudah berlangsung lama, sejak dirinya berpangkat Kolonel.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, tak seharusnya Panglima TNI berbicara seperti itu tanpa ada bukti yang kuat, apa lagi peryataan tersebut dilakukan di media massa.
"Menurut saya, kita jangan terlalu jauh melakukan praduga, selama positif targetnya," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin 10 Oktober 2016.
Seharusnya, kata Jazuli dua institusi ini saling mengingatkan saja tanpa harus saling menyerang.
"Intinya bagaimana negara ini tidak boleh kecolongan, bagaimana negara ini harus terus dijaga keutuhannya. ?Tapi akan lebih bagus koordinasinya bukan lewat media, tetapi koordinasi yang baik," ujarnya. (webtorial)