Ditanya Soal Pesta Seks, Begini Reaksi Reza Artamevia
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Penyanyi Reza Artamevia melaporkan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot dengan dugaan pasal 378, yakni penipuan ke Polda Metro Jaya. Reza merasa tertipu karena merasa aspat yang diberikan sebagai makanan kesehatan, ternyata sabu.
"Saya hari ini datang untuk melaporkan masalah penipuan. Aspat yang selama ini saya ketahui adalah stimulan atau makanan untuk kesehatan dan juga untuk bangsa gaib dan sejenisnya yang tidak mengandung zat adiktif sama sekali selama ini," kata Reza di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2016.
Hal tersebut tercatat di LP/4872/X/2016/PMJ/Dit.Reskrimum. Reza baru sadar hal itu merupakan zat terlarang saat Gatot tertangkap.
"Dan ternyata berdasarkan adanya kejadian kemarin saya baru tahu, setelah ada pemeriksaan darah dan rambut bahwa ternyata tubuh saya cukup lama terpapar. Berarti yang selama ini saya ketahui itu aspat ternyata bukan," kata Reza.
Reza mengaku sangat dirugikan secara moril, karena publik kini melihatnya sebagai pecandu. Karena hal itu, dia melaporkan Gatot, guru spiritualnya ke polisi.
"Saya merasa dirugikan mungkin secara materil tidak besar tapi lebih kepada moril. Karena setelah ini semua terjadi kan simpang siur berita macam-macam," ujarnya.
Dan saat disinggung soal pesta seks yang dilakukan Gatot di padepokannya, Reza tak berkomentar. Dia memilih pergi dan merasa cukup dengan keterangannya mendatangi Polda Metro Jaya. "Sudah ya, sudah, terima kasih," ucapnya.
Ketika ditanya kembali mengenai hal itu, ibu dua anak ini tetap diam dan melanjutkan langkahnya. "Permisi ya," kata dia.
Seperti diketahui, Reza cukup lama bergabung dalam padepokan Gatot. Dia ikut tertangkap saat Gatot digrebek usai menggelar kongres Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) di Lombok beberapa waktu lalu.
Reza juga menjalani pemeriksaan intensif terkait penggunaan sabu. Namun dia hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi. Sedangkan Gatot masih menjalani pemeriksaan terkait dengan kepemilikan senjata api dan narkoba.