Wakil Ketua DPR Ingatkan Jaga Persatuan & Kesatuan

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (PAN) memimpin rapat
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Jelang pesta demokrasi rakyat, Pilkada serentak yang sebentar lagi akan dirayakan bersama pada tahun 2017, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengimbau agar seluruh komponen dan elemen bangsa ini, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, meski tentunya akan ada perbedaan pandangan dalam memilih calon kepala daerah masing-masing.

Pramono Anung dan Rano Karno Ajak Warga Jakarta Nyanyikan "Si Doel Anak Sekolahan" di CFD

Selain itu, kata Taufik peraturan dan perundang-undangan yang berlaku seyogyanya dijadikan acuan oleh seluruh stakeholder atau pihak-pihak yang berkaitan dengan perhelatan akbar demokrasi rakyat tersebut, agar ke depan tidak menimbulkan masalah/persoalan.

"Sebagai Pimpinan DPR RI, Saya mengapresiasi langkah pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang  melarang seluruh menteri, pejabat/pimpinan/petinggi lembaga negara termasuk non pemerintah untuk kampanye Pilkada 2017," ujar Taufik Kurniawan lewat siaran pers 7 Oktober 2016.

Langgar Aturan Kampanye, Bawaslu Mau 182 Konten Internet Di-take Down

Akan tetapi ‘warning’ ini seharusnya, tambah Taufik bukan hanya sekedar peringatan/imbauan atau pelarangan semata, harus ada sangsi  yang tepat bagi siapapun yang melanggarnya.

"Saya mengharapkan pemerintah ‘melegalkan’ larangan tersebut, seperti dengan mengeluarkan Kepres atau Perpres yang isinya melarang seluruh menteri, pejabat/pimpinan/ petinggi lembaga negara termasuk non pemerintah untuk kampanye Pilkada 2017, serta sangsi bagi yang melanggar peraturan tersebut," ujar politisi PAN ini.

Heboh Lucky Hakim Hilang Saat Kampanye, Ini Kejadian Sebenarnya

Dengan adanya Perpres/Kepres ini, sambung Taufik, diharapkan tidak ada lagi alasan bagi menteri, pejabat/pimpinan/ petinggi lembaga negara termasuk non pemerintah yang tentunya memiliki pengaruh dan instrumen kelembagaan karena jabatannya tersebut, untuk berani ikut kampanye Pilkada.

"Nilai Pilkada Serentak sebagai perhelatan akbar demokrasi rakyat Indonesia tentunya akan tercoreng serta tidak lagi murni dan otomatis terdegradasi dimata publik, jika menteri, pejabat/pimpinan/petinggi lembaga negara termasuk non pemerintahan, tetap nekat ikut kampanye," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Taufik, dalam kesempatan ia mengimbau kepada kita semua rakyat Indonesia, untuk menggunakan hak suaranya dalam Pilkada nanti, jangan golput, pilih calon kepala daerah yang benar-benar dapat mengemban amanat rakyat, memiliki program-program yang mengedepankan kepentingan rakyat dan mampu mengembangkan daerah yang akan mereka pimpin ke depan.

"Jangan terpengaruh bujuk rayu apapun, apalagi sampai menjual suara kepada calon kepala daerah yang bermain money politik, Karena saya pastikan calon kepala daerah yang menggunakan money politik, tidak akan mengimplementasikan suara rakyat dalam setiap keputusan/kebijakan yang akan mereka lakukan jika terpilih menjadi kepala daerah," ujarnya.  (webtorial)

Inara Rusli jadi juru kampanye Cagub-Cawagub Pilkada Banten, Andra Soni-Dimyati

Ikut Kampanye Paslon Cagub Banten, Gaya Busana Inara Rusli Disindir Netizen

Sejumlah komentar pun bermunculan yang mengutarakan soal kekecewaannya menyaksikan Inara Rusli harus terjun sebagai tim kampanye salah satu pasangan calon.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024