Kiprah Obin Si Tukang Kain Perkenalkan Batik pada Dunia
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Josephine Komara atau akrab disapa Obin merupakan pakar tekstil wastra nusantara yang mendirikan BINhouse Indonesia Creation.
Berdiri sejak tahun 1986, Obin selalu bermimpi agar hasil kreasi Indonesia bisa membuat masyarakat bangga akan warisan budaya bangsa.
Terlebih, Obin sering disebut sebagai harta karun nasional terkait ketekunannya dalam mendalami dan mempromosikan batik. Tidak hanya itu, kemampuan Obin pun sudah diakui sampai ke level internasional.
Dulunya, BINhouse milik Obin hanya membuat kain dan memproduksi barang-barang hanya untuk keperluan interior, seperti penutup lampu. Kemudian, sejak akhir 1980-an, BINhouse mulai membuat batik dengan taknik wax resist dyeing atau teknik celup.
Lebih senang disapa si tukang kain, Obin lewat BINhouse kini juga memproduksi hand spun dan kain tenun termasuk tenun ikat yang terbuat dari 100 persen sutra. Wanita berusia 61 tahun ini mulai menampilkan kreasi terbaik Indonesia dengan menggunakan media kayu, kain tenun dan logam.
"Ketertarikan saya pada kain nusantara sudah tumbuh sejak dahulu di mana itu berawal dari ibu saya yang gemar menggunakan kebaya dan kain tradisional," ujar Obin ujar Obin kepada VIVA.co.id saat ditemui acara Alun-Alun Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 6 Oktober 2016.
Dari situ, ia tertarik mengembangkan batik ke level internasional dengan pendekatan modern namun tetap mengedepankan tradisi.
Dia menambahkan bahwa saat ini BINhouse telah memproduksi sekitar 20 ribu meter kain hand made setiap bulannya. Tidak hanya kain, para pengrajin BINhouse pun dibebaskan untuk bereksperimen serta melakukan penelitian dan pengembangan di bidang pembuatan keramik, pertukangan kayu dan pembuatan kaca.